Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Ani Sofian hadiri Rapat Paripurna Bersama DPRD |
KALBARNEWS.CO.ID
(PONTIANAK) – Pemerintah Kota
(Pemkot) Pontianak tengah menyempurnakan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda)
tentang Rancangan Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045 Kota
Pontianak.
Hal tersebut
disampaikan Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Ani Sofian seusai hadiri Rapat
Paripurna 3 dan 4 Masa Persidangan III di Gedung DPRD Kota Pontianak, pada hari
Kamis (4 Juli 2024).
Pada
kesempatan tersebut Ani Sofian menerangkan, Raperda tersebut merupakan tindak
lanjut dari Rancangan Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045 Kota
Pontianak.
“Kami
bacakan kepada legislatif sebagai dasar nanti bagi mereka yang akan maju
menjadi calon wali kota,” ungkapnya.
Bagi
individu yang hendak mencalonkan diri menjadi Wali Kota Pontianak, terang Ani
Sofian, perlu mengacu pada RPJPD 2025-2045 dalam merumuskan visi dan misi
sebelum menjadi kepala daerah.
“Para
calon mengacu RPJPD dalam merumuskan visi dan misi untuk menjadi Wali Kota
Pontianak ke depan,” imbuh Ani Sofian.
Bersamaan
dengan penyampaian Raperda tersebut, Pj Wali Kota juga mendengarkan pandangan
fraksi atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Pontianak
tahun 2023.
“Jadi
banyak hal yang harus tingkatkan sesuai dengan pendapat fraksi tadi dan besok
kami akan menyampaikan jawaban dari pandangan umum DPRD Kota Pontianak,”
jelasnya.
Ani
Sofian menerangkan, pandangan fraksi banyak fokus membahas peningkatan
pendapatan daerah lewat retribusi daerah. Selain itu juga perbaikan drainase di
beberapa titik di Kota Pontianak.
“Dipandang
teman-teman DPRD sektor ini masih bisa ditingkatkan karena potensinya masih
banyak, tentu didukung masyarakat Kota Pontianak agar peningkatan pembangunan
bisa dilaksanakan,” sambungnya.
Ketua
DPRD Kota Pontianak Sataruddin menerangkan, pihaknya mendorong eksekutif untuk
meningkatkan pendapatan daerah Kota Pontianak. Ia menilai, potensi pendapatan
perlu dioptimalkan.
“Sudah
banyak membahas itu, besok kita mendengar jawaban dari Pj Wali Kota seperti
apa, ada beberapa target belum tercapai apakah SDM kurang atau bagaimana akan
kita perdalam di pembahasan anggaran,” pungkasnya. (tim liputan).
Editor
: Heri