Refleksi, Perkuat Pergerakan Untuk NU dan Kapuas Hulu

Editor: Redaksi author photo

 Refleksi, Perkuat Pergerakan Untuk NU dan Kapuas Hulu  

KALBARNEWS.CO.ID (KAPUAS HULU)
- Refleksi yang kami lakukan ialah untuk meningkatkan hubungan antar kader dan senior pergerakan, sehingga menjadi ghirah untuk semakin militan dalam melakukan pergerakan dan kreativitas di Kapuas Hulu.24 Juli 2024.


Demikian disampaikan Reza Apriandi selaku Ketua Pengurus Cabang Persiapan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Kapuas Hulu. Hal tersebut disampaikan dalam kegiatan Refleksi Pergerakan dengan tema Khidmat Kader Pergerakan Untuk Nahdlatul Ulama dan Masyarakat Kapuas Hulu, yang dilaksanakan pada tanggal 23 Juli 2024 pukul 19.00 WIB di Rainbow Café.


“Dimana kita ketahui bahwa banyaknya kader PMII di Kapuas Hulu yang masih belum mengenal senior-seniornya, sehingga diperlukan ngopi-ngopi bareng sekaligus melakukan refleksi kaum pergerakan di Kapuas Hulu. Dibincangkan juga beberapa program kerja.," jelasnya.


Ketua Pengurus Cabang Persiapan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) mengatakan  kegiatan   ini upaya untuk mendekatkan hubungan kader dan alumni PMII Kapuas Hulu. 


"Kegiatan ini dihadiri beberapa senior PMII Kabupaten Kapuas Hulu diantaranya Iman Shabirin, S.Pd.I selaku Ketua Umum PC IKA-PMII Kabupaten Kapuas Hulu, Mad Rais, S.Pd, S.Ag selaku Kepala Kemenag Kapuas Hulu, yang juga Ketua Umum PC IKA-PMII Kabupaten Kubu Raya, dan Sulaiman Iskandar, S.Pd.I Komisioner KPU K Kabupaten Kapuas Hulu, dan tentu kader aktif PMII Kapuas Hulu,” jelas Reza.


Iman Shabirin, S.Pd.I menjelaskan secara panjang lebar bagaimana persiapan untuk menuju cabang PMII defenitif, antara lain konsistensi dalam melakukan kaderisasi dan melaksanakan program kerjanya.


“Untuk menuju cabang definitif diperlukan waktu kurang lebih tiga tahun, sekarang kita berusaha bagaimana caranya kita terus melakukan kaderisasi, dari mulai MAPABA, PKD, hingga menyiapkan kader mengikuti PKL," jelas mantan Ketua PC PMII Kota Pontianak.


Mantan Ketua PC PMII Kota Pontianak menjelaskan selanjutnya harus menyusun program kerja yang inovatif untuk meningkatkan pengetahuan dan kualitas kader, itulah harapan dari kami para senior, kami akan terus mensupport sekuat daya upaya yang kami miliki, yaa minimal diskusi seperti ini diadakan sebulan sekali kan sangat bagus untuk meningkatkan literasi kader.


Mad Rais, S.Pd.I, S.Ag mengatakan kita harus senantiasa membangun hubungan yang harmonis antara kader dengan senior. Bukan hanya sebatas hubungan dalam berorganisasi tetapi persahabatan dan ibarat keluarga sendiri.


“Karena hubungan senior dan junior bukan sekedar hubungan berorganisasi, tetapi ialah hubungan kekeluargaan yang harus dibangun melalui organisasi dan organisasi itu ialah PMII Kapuas Hulu. Kita jangan Lelah untuk terus melakukan pergerakan, apalagi untuk daya jangkau yang lebih luas seperti khidmat kita untuk Nahdlatul Ulama, insyaAllah kita kelak akan menjadi bagian dari santri Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari, amiin,” jelas mantan aktivis senat mahasiswa IAIN Pontianak.


Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kapuas Hulu juga menyinggung masalah cabang definitif. 


“Pengalaman kami, syarat untuk menjadi cabang definitif diperlukan beberapa syarat yang harus alias wajib kita penuhi, maka kalo kita bisa melobi PB syarat-syarat yang bisa diberikan kalau bisa dikurangilah, mengingat daerah kita wilayahnya aja yang luas tetapi orangnya yang nggak ada, jadi perlu pendekatan khusus ke pusat, gitulah, kami akan selalu mensupport semampu kami," sambungnya.


Sulaiman Iskandar juga mengingatkan agar kader terus membangun konsolidasi, baik diinternal kader maupun dengan alumni, juga dengan para orangtua, jejaring di NU, pemerintah daerah, maupun instansi atau lembaga lain.


“Kader-kader harus selalu membangun konsolidasi, baik diinternal pergerakan maupun dengan mitra strategis diluar PMII, misalnya dengan PCNU Kapuas Hulu sebagai orangtua kita. Disana banyak para senior dan tokoh NU yang bisa menjadi pengayom dan penyemangat kita dalam membangun kiprah dalam berorganisasi. Kader-kader juga harus berperan aktif dalam menyukseskan Pilkada serentak tahun 2024 di Kapuas Hulu,” ujar mantan aktivis pergerakan. (Tim Liputan)

Editor : Aan


Share:
Komentar

Berita Terkini