KALBARNEWS.CO.ID (KUALA LUMPUR) -- Sebagai langkah transformatif, Zetrix, platform blockchain lapis-1 terkemuka, segera membuat terobosan di ajang Miss Universe Indonesia dan Hong Kong dengan memperkenalkan Decentralised Autonomous Organisation (DAO) dalam penyelenggaraan kontes kecantikan tersebut.
Lewat inovasi ini, kontestan dan penggemar bisa berpartisipasi secara langsung dalam ajang bergengsi tersebut pada masa mendatang. (22 Juli 2024).
Zetrix, a leading layer-1 blockchain platform, revolutionises Miss Universe Indonesia and Hong Kong 2024 pageants by integrating Decentralised Autonomous Organisations (DAOs) into their operations.
Partisipasi Komunitas pada Era Web3.0
Untuk pertama kalinya, kontes kecantikan tersebut akan dikelola DAO. Maka, berbagai komunitas bisa berpartisipasi secara langsung dalam proses pengambilan keputusan. Partisipasi ini meliputi pemilihan pemenang hingga penyelenggaraan acara secara umum.
Para kontestan juga akan memiliki DAO sendiri agar penggemar terlibat dalam perjalanan dan kesuksesan mereka. Dengan tingkat partisipasi yang luar biasa ini, koneksi antara kontestan dan penggemar terjalin semakin erat, serta memberikan masukan untuk pengembangan karier kontestan.
"Integrasi DAO dalam penyelenggaraan kontes kecantikan pada era Web3 menjadi sebuah transformasi yang meningkatkan inklusi dan transparansi. Dengan melimpahkan wewenang dalam pengambilan keputusan, kami mendukung berbagai komunitas agar aktif menentukan masa depan kontes kecantikan sekaligus menjamin prinsip keadilan dan autentisitas dalam proses pemilihan pemenang.
Pendekatan baru ini juga mengembangkan sebuah ekosistem dinamis sehingga kontestan dan penggemar saling berkolaborasi, memotivasi, dan berkembang," jelas Kimmy Low, National Director, Miss Universe Hong Kong.
Zetrix: Pionir Aplikasi Blockchain di Dunia Riil
Ekspansi Zetrix di ajang kontes kecantikan membuktikan potensi teknologi blockchain yang menghadirkan disrupsi di industri-industri konvensional. Dengan transparansi dan keamanan blockchain, Zetrix menciptakan lingkungan yang lebih setara dan inklusif bagi seluruh peserta.
"Saya mendukung peran penting perempuan Indonesia untuk memperjuangkan kepentingan generasinya dalam kebudayaan kami. Agar menjadi pionir dan pemimpin yang sebenarnya, kami harus menyambut era digitalisasi dan relevansinya dengan audiens yang lebih modern. Lewat cara ini, kami berkomitmen mengembangkan platform ini sehingga mewujudkan inklusi dan keberagaman, melestarikan nilai-nilai kebudayaan sekaligus memimpin era digital yang terus berkembang," ujar Teuku Jordan Zacky, National Director, Miss Universe Indonesia.
Masa Depan Bisnis yang Digerakkan Komunitas
Integrasi DAO tersebut berpotensi menjadi eksperimen sosial terbesar untuk menentukan kemampuan komunitas berskala besar menggunakan DAO secara efisien demi mencapai target bersama. Sejalan dengan terobosan Zetrix yang ingin membuat terobosan dalam kontes kecantikan, menghadirkan era transparansi baru, partisipasi penggemar, dan pemberdayaan komunitas, teknologi blockchain segera merombak industri lain.
Tentang Zetrix
Zetrix adalah public blockchain lapis-1 yang memfasilitasi smart contract, serta menghadirkan privasi, keamanan, dan skalabilitas. Dengan infrastruktur kriptografi, Zetrix dapat digunakan berbagai industri yang ingin melibatkan partisipasi pemerintah, pelaku bisnis, dan warganya dalam ekonomi yang berbasiskan blockchain dan berskala global. Dikembangkan MY E.G. Services Bhd, integrasi antarnegara dan cross-chain dengan Tiongkok mendukung Zetrix sebagai blockchain gateway yang mendukung bisnis global dengan menjadi aspek penting dalam layanan Web3, seperti Blockchain-based Identifiers (BID) dan Verifiable Credentials (VC).
Tentang Miss Universe Indonesia (MUI):
Miss Universe Indonesia adalah kontes kecantikan dan ajang nasional yang menganugerahi seorang perempuan sebagai wakil Indonesia dalam kontes kecantikan Miss Universe. Didirikan pada 1974 dengan nama Puteri Indonesia, MUI direvitalisasi pada 2005.
MUI memilih, melatih, dan mempersiapkan wakil Indonesia yang akan mengikuti ajang tahunan Miss Universe. Selain kontes kecantikan, MUI juga memperjuangkan kesadaran publik dan partisipasi komunitas. (Tim Liputan)
Ediotr : Aan
