AI Nose kini memiliki akurasi 79% dalam mengidentifikasi 761 sampel di 22 VOC di pabrik manufaktur semikonduktor Jepang
AI Nose dapat diintegrasikan ke dalam sistem robotika di pabrik pintar, berfungsi sebagai hidung digital teknologi AI
KALBARNEWS.CO.ID (SAN DIEGO) -- Ainos, Inc. (NASDAQ:AIMD)(NASDAQ:AIMDW) ("Ainos", atau "Perusahaan"), perusahaan perawatan kesehatan yang berfokus pada pengujian point-of-care ("POCT") bertenaga AI dan terapi interferon dosis rendah VELDONA, hari ini mengumumkan bahwa AI Nose telah membuat terobosan signifikan dalam otomatisasi pabrik dengan akurasi 79% dalam mendeteksi 761 sampel di 22 senyawa organik volatil (VOC) yang berbeda. Ini adalah kemajuan teknologi yang luar biasa dalam keselamatan manufaktur industri dan manufaktur cerdas.19 Agustus 2024
Selama lebih dari sepuluh tahun pengembangannya dalam aplikasi medis, AI Nose secara konsisten memberikan kinerja yang sangat baik dalam berbagai kasus penggunaan dan kini merambah ke sektor industri. Teknologi ini menunjukkan potensi yang menjanjikan untuk menjadi alat penting dalam manufaktur cerdas dengan kemampuannya yang efektif untuk memantau dan mencegah kebocoran gas berbahaya, memastikan operasi pabrik yang efisien dengan keselamatan pekerja.
Terobosan AI Nose terbaru mendeteksi 22 VOC berbeda, yang mencakup beberapa kasus penggunaan industri penting yang meliputi:
Pengendalian Kontaminasi Proses Manufaktur: AI Nose dapat segera mendeteksi kebocoran photoresist dan zat lainnya, mengurangi risiko kontaminasi dalam proses manufaktur dan meningkatkan hasil produk;
Jaminan Kesehatan dan Keselamatan: Kebocoran bahan kimia menimbulkan risiko kesehatan yang signifikan. Respons AI Nose secara real-time dapat mengurangi bahaya ini secara signifikan;
Pencegahan Kebakaran: AI Nose dapat mendeteksi panas berlebih pada kabel peralatan manufaktur, sehingga mengurangi risiko kebakaran yang disebabkan oleh kegagalan listrik; dan Mengintegrasikan teknologi penginderaan gas dalam pabrik merupakan suatu keharusan dalam manufaktur pintar modern: AI Nose dapat mengoptimalkan penginderaan gas dengan umpan balik waktu nyata untuk jaminan yang kuat terhadap keselamatan pabrik.
Dalam waktu dekat, Ainos bermaksud untuk mengintegrasikan AI Nose ke dalam sistem robotika pabrik pintar. Robot dengan AI Nose dapat secara cerdas merasakan lingkungan sekitar dan melakukan tugas yang lebih kompleks. Robot konvensional tidak memiliki indra penciuman, yang menyebabkan kesulitan dalam mendeteksi gas berbahaya atau perubahan lingkungan sekitar.
AI Nose melengkapi robot dengan indra penciuman seperti manusia, meningkatkan kemampuan mereka untuk bekerja sama dengan pekerja manusia. Peningkatan kinerja robot ini membantu memastikan lingkungan kerja yang lebih aman dan bermanfaat bagi umat manusia.
Teknologi AI Nose terkini dari Ainos akan merevolusi otomatisasi industri dengan menghadirkan lebih banyak langkah keselamatan serta efisiensi pada operasional pabrik sekaligus semakin memantapkan kepemimpinan Ainos dalam penginderaan VOC.
Chun-Hsien (Eddy) Tsai, Ketua Dewan, Presiden, dan Chief Executive Officer Ainos, berkomentar, “Tonggak sejarah terbaru kami memvalidasi tesis kami bahwa penginderaan VOC, yang didukung oleh AI Nose, memiliki peluang besar. Ke depannya, saya melihat ruang lebih jauh untuk peningkatan akurasi saat kami melatih AI Nose dengan lebih banyak data dari pengembang kode dan fasilitas manufaktur pintar kami. Saya yakin AI Nose memiliki potensi untuk menjadi 'hidung' sensorik AI, yang mampu mendigitalkan bau.”
Tentang Ainos, Inc.
Berkantor pusat di San Diego, California, Ainos adalah perusahaan perawatan kesehatan yang berfokus pada pengujian point-of-care (POCT) bertenaga AI dan terapi interferon dosis rendah (VELDONA). Lini produk tahap klinis Perusahaan mencakup terapi oral VELDONA untuk manusia dan hewan, obat-obatan langka untuk manusia, dan solusi POCT yang ramah telehealth yang didukung oleh platform teknologi AI Nose.
Nama "Ainos" merupakan gabungan dari "AI" dan "Nose" untuk mencerminkan komitmen Perusahaan dalam memberdayakan individu untuk mengelola kesehatan mereka secara lebih efektif dengan solusi POCT berbasis AI generasi mendatang. (Tim Liputan)
Editor : Aan
