Berangkatkan Ekspedisi Batas Negeri Pemuda Muhammadiyah Kalbar, Ini Pesan Pangdam Tanjungpura
KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) - Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Iwan Setiawan, S.E., M.M., melepas secara resmi Tim Ekspedisi Batas Negeri Pemuda Muhammadiya Kalimantan Barat ke wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia. Acara pelepasan berlangsung di Makodam XII/Tpr, Rabu (14-08-2024).
Pelepasan ditandai dengan pengangkatan bendera start oleh Pangdam didampingi para PJU Kodam dan para Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Kalbar. Ekspedisi ini dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Mengawali sambutannya Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Iwan Setiawan menceritakan pengalamannya melakukan banyak ekspedisi, diantaranya ekspedisi Mount Everest, Polygon, Bukit Barisan dan Khatulistiwa. Untuk itu dirinya mengapresiasi Pemuda Muhammadiyah Kalbar melaksanakan Ekspedisi Batas Negeri.
Pangdam menyampaikan, Ekspedisi Batas Negeri ini nantinya akan melaksanakan kegiatan di perbatasan sekitar Kabupaten Sanggau. Selama ekspedisi para Pemuda Muhammadiyah akan bersama-sama dengan para Babinsa dan peronel Satgas Pamtas RI-MLY.
"Di bawah kami ada Danrem, Dandim, Danyon dan Danramil serta Babinsa yang akan siap bersama-sama membantu kegiatan ekspedisi ini di lapangan," ujar Mayjen TNI Iwan Setiawan.
Jenderal kelahiran Soreang berpesan kepada peserta ekspedisi, agar selama pelaksanaan kegiatan, baik di perjalanan maupun selama kegiatan di lokasi untuk menjaga keamanan dan kesehatan serta selalu berbuat yang terbaik. Apabila ada kendala atau permasalahan agar segera dilaporkan.
"Kalau ada kesulitan di lapangan sampaikan kepada kami. Jangan sampai ada permasalahan kemudian tidak bisa teratasi, kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu pelaksanaan kegiatan ini," pesannya.
Sedangkan Wakil Ketua PW Muhammadiyah Kalbar, H. Slamet Riyanto, M.Pd., mengatakan, Ekspedisi Batas Negeri ini dilaksanakan dalam rangka untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air, nasionalisme dan menjaga persatuan dan kesatuan negara kesatuan Republik Indonesia.
"Kegiatan akan diisi dengan sunatan massal, safari dakwah, pemeriksaan kesehatan, donor darah, baksos dan upacara dilanjutkan pembentangan bendera merah putih sepanjang 179 meter dan nantinya juga ada dialog kebangsaan ini," katanya. (Tim Liputan).
Editor : Lan
