Docquity Meningkatkan Permintaan Produk Duo Probiotics SIT Pharma di Thailand

Editor: Redaksi author photo

·  Berkat Program Awareness to Advocacy (A2A) Docquity dan jaringan distribusi lokal yang luas, kinerja penjualan produk "duo probiotic" SIT mencapai pertumbuhan pasar di atas 15%

·  Platform teknologi memperluas program edukasi tenaga kesehatan yang dijalankan SIT, bahkan tingkat partisipasi program ini meningkat lebih dari dua kali lipat hingga mencapai 2.000 tenaga kesehatan dalam waktu enam bulan, SIT juga menargetkan ribuan tenaga kesehatan lain dalam lima tahun 

Docquity Meningkatkan Permintaan Produk  Duo Probiotics  SIT Pharma di Thailand


KALBARNEWS.CO.ID (BANGKOK) -- Docquity, komunitas tenaga kesehatan terbesar di Asia Tenggara, telah meningkatkan permintaan produk duo probiotic yang dikembangkan perusahaan farmasi internasional Laboratorio Farmaceutico SIT, Desma Group, di Thailand. (7 Agustus 2024 ).

 

 Penjualan produk tersebut berhasil meningkat 31% hanya dalam enam bulan dengan tingkat pertumbuhan pasar di atas 15%.

Produk duo probiotic SIT telah mendapat kepercayaan tenaga kesehatan di Thailand selama lebih dari dua dekade. Namun, produk ini menghadapi persaingan ketat dari produk suplemen probiotik baru. 


Untuk memperkuat posisi pasar dan mengatasi keterbatasan tenaga penjualan, SIT menjalin kemitraan selama lima tahun dengan Docquity untuk mengedukasi tenaga kesehatan dan memperluas akses produk di Thailand.


Setelah kolaborasi ini berjalan enam bulan, Program Awareness to Advocacy (A2A) yang dikembangkan secara eksklusif oleh Docquity telah meningkatkan program edukasi SIT untuk kalangan tenaga kesehatan. Sebelumnya, program edukasi ini hanya melibatkan kurang dari 1.000 dokter spesialis anak. Setelah berkolaborasi dengan Docquity, SIT mampu melibatkan sekitar 2.000 dokter spesialis anak, bahkan menargetkan ribuan dokter lain selama lima tahun. 


Berkat basis komunitas tenaga kesehatan yang luas dan keahlian Docquity dalam omnichannel—menggabungkan format interaksi dengan tenaga kesehatan secara daring dan luring, serta melibatkan medical representative (MRs) yang bekerja berdasarkan analisis data—SIT berhasil memperluas partisipasi tenaga kesehatan dalam program edukasi tersebut. 


Kini, program edukasi SIT melibatkan dokter umum, dokter spesialis anak, dokter spesialis anak konsultan sistem pencernaan, dokter spesialis anak konsultan nutrisi, dokter spesialis anak konsultan alergi imunologi dan dokter spesialis anak konsultan neonatologi.



Untuk mendukung peningkatan permintaan produk, Docquity juga bekerja sama dengan mitra distribusi lokal guna memperkenalkan produk duo probiotic SIT di berbagai rumah sakit baru, klinik, dan mitralainnya di Thailand.


"Produk duo probiotic kami mengungguli produk-produk kompetitor. Namun, kami membutuhkan dukungan dari para pakar dalam menyampaikan informasi kompleks kepada tenaga kesehatan, serta memastikan ketersediaan produk yang luas bagi pasien. Docquity telah terbukti menjadi mitra transformasi digital dan bisnis yang piawai. 


Berkat dukungan Docquity, kami semakin mampu menjalin hubungan yang baik dengan berbagai dokter spesialis dan memperluas jangkauan nasional. Dengan meningkatkan permintaan dan suplai produk, Docquity telah mendukung pemulihan tingkat permintaan produk duo probiotic kami di pasar lokal," ujar Lucio Beltrami, Sales and Business Development Manager, Laboratorio Farmaceutico SIT, Desma Group.


"Kerja sama kami dengan SIT Pharma di Thailand mencerminkan manfaat program edukasi yang inovatif dan komprehensif bagi beragam pemangku kepentingan dalam ekosistem layanan kesehatan. Selain meningkatkan kesuksesan bisnis bagi klien perusahaan di sektor layanan kesehatan, Program Awareness to Advocacy Docquity membekali tenaga kesehatan dengan pengetahuan medis yang penting untuk menulis resep obat. 


Di sisi lain, kapabilitas komersial kami menjamin pasien dapat mengakses produk dan layanan medis penting. Kami ingin memperluas model kemitraan yang telah teruji ini ke berbagai pasar untuk mendukung pertumbuhan dan meningkatkan efektivitas layanan kesehatan dengan skala luas," jelas Christophe Meugnier, Chief Commercial Officer & General Manager, Thailand & Vietnam, Docquity.


Docquity adalah komunitas terbesar dan tepercaya yang mencakup tenaga kesehatan yang telah terverifikasi. Dengan menghubungkan berbagai tenaga kesehatan, Docquity ingin menciptakan kehidupan yang lebih sehat di seluruh dunia dalam skala luas. 


Docquity membantu tenaga kesehatan dalam hal pembelajaran, membangun jaringan, dan mendukung perkembangan karier. Docquity juga berkolaborasi dengan berbagai perusahaan untuk  menjangkau dan mengedukasi tenaga kesehatan, serta memperoleh analisis tentang pekerjaan mereka.


Lebih dari 410.000 tenaga kesehatan telah bergabung dalam platform dan kantor Docquity di India, Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Taiwan. (Tim Liputan)

Editor : Aan

 

 

Share:
Komentar

Berita Terkini