Kemenkes Ditunjuk Sebagai Campaign Manager Gernas BBI Dan BBWI Kalsel
KALBARNEWS.CO.ID (KALTENG) - Kementerian Kesehatan RI ditunjuk sebagai Campaign Manajer
Gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Wilayah Indonesia
(BBWI) Provisi Kalimatan Tengah. Kegiatan tersebut sudah dimulai sejak bulan
Maret 2024 dengan berbagai kegiatan penguatan dan pemberdayaan Usaha Kecil
Mikro (UKM) Provinsi Kalimatan Tengah.
Penunjukan tersebut
tertuang dalam Surat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI
Nomor. 0380/Menko/PE.00/II/2024 tanggal 5 Februari 2024 Kepada Menteri
Kesehatan dan Surat Nomor. B-909/D5/PE.02.00/XII/2023 tanggal 19 Desember
ditujukan kepada Sekretaris Jenderal Kemenkes.
Gerakan ini telah dilaksanakan
secara terintegrasi diberbagai daerah dengan menjadi gerakan masif lintas
pemangku kepentingan untuk mendorong peningkatan konsumsi produk serta wisata
dalam negeri guna memberi kontribusi bagi perekonomian nasional.
Adapun gerakan ini
mempunyai target utama tahun 2024 yaitu (a) onboarding UMKM/IKM artisan
sebanyak 30 juta hingga tahun 2024, transaksi minimal Rp 50 miliar per daerah,
(b) belanja PDN oleh K/L/PD/ BUMN menimal 95 persen dari anggaran belanja bahan dan jasa pada APBN dan APBD, dan
(c) 1,25-1,5 miliar perjalanan wisata domestik.
Untuk mencapai target
tersebut perlu percepatan dukungan Kementerian Kesehatan selaku Campaign
Manager telah melaksanakan rangkaian agenda BBI/BBWI tahun 2024 selama 3 bulan
di Kalimantan Tengah yang terintegrasi dengan kegiatan Provinsi Kalimantan
Tengah berupa pelatihan bagi pelaku UMKM terkait health tourism, perizinan alat
kesehatan dalam negeri, pengenalan merek, potensi obat bahan alam, kosmetik dan
pangan, jasa boga, penayangan produk pada sistem katalog elektronik dan market
place, serta kegiatan UMKM naik kelas.
Selain itu juga telah
berkolaborasi dengan pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, berupa Kalteng Expo
adalah sebuah acara pameran perdagangan yang diadakan di Provinsi Kalimantan
Tengah. Acara ini bertujuan untuk mempromosikan potensi bisnis dan investasi di
daerah tersebut serta untuk memperkuat hubungan antara pelaku bisnis lokal dan
nasional dengan para pelaku bisnis internasional.
Kalteng Expo
menyediakan platform bagi perusahaan untuk memperkenalkan produk dan layanan
mereka kepada pengunjung dari berbagai kalangan. Acara ini juga menampilkan
seminar dan diskusi tentang isu-isu terkait bisnis dan investasi di Kalimantan
Tengah serta presentasi dari para pemimpin industri dan pemerintah.
Kementerian Kesehatan
juga telah berkolaborasi dengan Provinsi Kalteng dalam kegiatan Festival Budaya
Isen Mulang (FBIM), sebuah festival tahunan yang digelar dalam rangka menyambut
Hari Jadi Provinsi Kalimantan Tengah yang jatuh pada bulan Mei setiap tahunnya.
Isen Mulang dalam bahasa Dayak Ngaju memiliki arti “pantang mundur”.
Festival ini bertujuan
untuk menampilkan serta mempopulerkan keanekaragaman budaya Kalimantan Tengah
yang dikemas dalam bentuk kegiatan, seperti Lomba Balogo, Lomba Manewang,
Manetek, Manyila Kayu, Lomba Lagu Budaya Karungut, Sepak Sawut, Besei Kambe dan
lainnya.
Selain lomba, diadakan
juga pameran produk-produk unggulan yang diikuti berbagai daerah seluruh
Indonesia dalam Kalteng Expo. Kalteng Expo ini sendiri sebagai sarana untuk
memperkenalkan produk unggulan baik dari pengrajin daerah, UMKM maupun koperasi
yang menjadi mitra binaan baik dari BUMN/BUMD maupun perusahaan besar swasta
yang ada di Kalimantan tengah.
(Sumber : Kemenkes RI).
Editor
: Heri