 |
| Peningkatan Layanan Rohani Bersama Penyuluh Agama Di RS Yarsi Pontianak |
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) - Penandatanganan Kerjasama terkait layanan Rohani Bagi Pasien di Rumah Sakit telah dilakukan maka sebagai tindak lanjut dari kerja sama antara RSI YARSI Pontianak dengan Kanwil. Kemenag. Prov. Kalbar dengan memberikan layanan dan Pembinaan Rohani bagi semua pasien sesuai agama yang dianutnya terus dilakuan dan ditingkatkan. Jumat( 16 Agustus 2024)
Bentuk kerjasama ini dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan yang lebih holistik berbasis Spritual melalui bahasa agama dilakukan oleh penyuluh.
Penyuluh Agama Islam Kanwil. Kemenag. Prov. Kalbar H. Kartono menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memberikan pelayanan kepada masyarakat di bidang kesehatan dengan pendekatan rohani spiritual.
"Kami berusaha meningkatkan kehidupan rohani bagi pasien, keluarga mereka, serta staf RSI. YARSI melalui penguatan mental berbasis spiritual dan layanan do'a sesuai dengan agama yang diyakini," jelas H. Kartono saat berada di RSI YARSI Pontianak.
Kegiatan Pembinaan Rohani ini diadakan setiap hari Jum'at pagi mulai pukul 08.00 hingga selesai.
Pelaksanaan kegiatan dilakukan secara bergilir dari ruangan ke ruangan sesuai dengan jadwal yang telah dibuat oleh bagian Pelayanan pihak RSI. YARSI Pontianak.Para pelaksana kegiatan ini adalah penyuluh agama fungsional dari Kanwil. Kemenag Provinsi Kalimantan Barat, termasuk H. Kartono, S.Pd.I., M.Pd, dan Pendeta Dr. Sihnurjadi, M.Pd.K.dan teman-teman penyuluh non PNS lain.
Tujuan utama dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk memberikan layanan do'a dan dukungan moral spiritual kepada pasien dan staf, serta memperkuat nilai-nilai keagamaan dalam lingkungan RSI. YARSI Pontianak."Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif terhadap semangat dan kesehatan spiritual seluruh komunitas RSI YARSI" tambah Kartono.
Proses kegiatan ini mencakup penyampaian materi dengan ceramah singkat yang memberikan penyadaran penting kesehatan dan penguatan spiritual serta layanan doa bersama yang dipimpin oleh tenaga rohaniwan.
Pendekatan ini diharapkan tidak hanya membantu dalam proses penyembuhan fisik tetapi juga memberikan ketenangan batin bagi pasien dan keluarganya.
Melalui kegiatan Pembinaan Rohani ini, diharapkan terus berjalan dengan menjaga kesehatan spiritual seluruh komunitas rumah sakit, memastikan bahwa setiap individu mendapatkan dukungan rohani yang sesuai dengan keyakinannya."Dengan demikian, kami dapat membantu mereka menjalani proses penyembuhan dengan lebih baik dan memberikan semangat baru dalam menghadapi setiap tantangan kesehatan," pungkas Kartono. (tim Liputan)
Editor : Aan
