Perayaan Kwan Shia Tai Tie Pontianak

Editor: Redaksi author photo

 Segenap Organ Yayasan Sahabat Sejati foto bersama dengan Pj Wali Kota Pontianak, Dr Ana Sofian MM, Dandim 1207 Pontianak, Kolonel Arm. Irwansyah SAP, MH,  Edi Rusdi Kamtono, Ketua Umum Yayasan Bhakti Suci Pontianak, Lo Cun Hong saat perayaan hari kelahiran Kwan Shia Tai Tie di Kelenteng Kwan Tie Bio, Pontianak, Minggu (28/7/2024).

KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) 
- Yayasan Sahabat Sejati (YSS) Pontianak untuk kedua kalinya menggelar perayaan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kwan Shia Tai Tie (Guan Gong) di Kelenteng Kwan Tie Bio, Jalan Diponegoro, Pontianak beberapa waktu yang lalu.


Hadir dalam perayaan tersebut Penjabat Wali Kota Pontianak, Ana Sofian, Dandim 1207 Pontianak, Kolonel Arm. Irwansyah SAP, MH, Wali Kota Pontianak periode 2018 - 2023 Edi Rusdi Kamtono, Ketua Pembina YSS, Dato Tjioe Kui Sim, Ketua Umum Yayasan Bhakti Suci, Lo Cun Hong, Ketua PSMTI Kalbar, Yo Nguan Cuo, Ketua MABT Pontianak, Hendry Pangestu Lim, Ketua Matakin Kalbar, Sutadi, serta para tokoh masyarakat lainnya.


Pj Wali Kota Pontianak, Ana Sofian menyambut baik dan turut mendukung kegiatan positif dalam rangka menyambut perayaan Kwan Shia Tai Tie (Guan Gong) di Kelenteng Kwan Tie Bio Pontianak.


“Kedepan (perayaan) bisa lebih lebih meriah lagi dan kegiatan ini bisa terus berlanjut dan memetik teladan Kwan Shia Tai Tie semasa hidupnya dan bisa kita terapkan dalam kehidupan kita,” kata Ana Sofian.


Pj Wali Kota mengingatkan sesama warga negara harus bisa saling mendukung dan kompak terlibat dalam pembangunan, khsususnya pembangunan Kota Pontianak.  


“Kita harus bisa saling mendukung apa yang menjadi cita-cita pembangunan dapat tewujudkan. Kita harus jaga kekompakan untuk melaksanakan pembangunan di Pontianak,” pesannya.


Komandan Kodim 1207 Pontianak, Dandim 1207 Pontianak, Kolonel Arm. Irwansyah SAP, MH mengajak semua warga Pontianak agar tetap bisa menjaga keamanan dan terus meningkatkan rasa toleransi antar sesama pemeluk agama.


“Mari kita menjalin silaturahmi untuk meningkatkan rasa toleransi di antara kita sebagai warga negara. Sikap toleransi dapat memberi rasa aman dan nyaman untuk kita semua,” ujarnya.


Ketua Umum Yayasan Sahabat Sejati, Lim Kok Yak mengungkapkan kebaikan apa yang dapat diteladani dalam memperingati Ulang Tahun Kwan Kong yang merupakan sosok seorang jenderal perang atau Dewa Perang. 


“Dewa perang yang disematkan pada Kwan Kong  bukan berarti dewa yang mencerminkan peperangan, tetapi dewa pelindung rakyat dari bencana peperangan yang mengerikan di zaman Dinasti Han,” ujarnya.


Selain itu, Kwan Kong juga terkenal dengan kesetiaannya, kejujurannya yang merupakan lambang teladan sifat ksatria dan tepat janji, yang patut dimaknai sebagai panutan dalam menjalankan kehidupan. 


“Kita ketahui pada zaman sekarang, tidak bisa dipungkiri bahwa kemerosotan nilai- nilai kemanusiaan ini menjadi-jadi, terutama pada generasi milenial dan yang  sekarang populer disebut generasi z,” tuturnya.


Pengusaha muda yang akrab disapa Ahuat ini mengutip penyataan Kwan Kong bahwa “manusia di dunia ini wajib sepenuhnya menghargai kesetiaan, berbakti dan berkeadilan, maka tidak akan malu menjadi seorang manusia, berdiri tegak di antara langit dan bumi, jika tidak  menghargai kesetiaan, berbakti dan berkeadilan, walaupun raganya masih  hidup didunia, tapi hatinya telah mati, bisa dikatakan punya hidup semu.”


“Oleh karena itu, di hari yang baik ini memperingati hari kelahiran Dewa Kwan Kong, mari kita lahirkan kembali sifat-sifat mulia Dewa Kwan Kong di dalam pribadi kita masing- masing. Selayaknya kita meneruskan cita-cita orang suci bijak, untuk membangun generasi yang budi mulia, berperikemanusiaan, berbakti kepada bangsa dan negara,” pungkasnya. (sgt)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini