KALBARNEWS.CO.ID (NEW YORK) -- Yaber, pionir proyektor hiburan, meluncurkan proyektor pertama di dunia yang terinspirasi Keith Haring, T2/T2 Plus. Produk ini memadukan daya tarik budaya pop dan kecanggihan inovasi teknologi.
Dengan motif ikonis Haring, serta perpaduan warna klasik merah, putih, dan hitam, proyektor seri T2 edisi spesial ini menghadirkan suasana artistik ketika pengguna menikmati hiburan.
Yaber Introducing the World’s First Keith Haring-Inspired Projector, T2 series
"Untuk pertama kalinya, legasi artistik Haring hadir dalam produk proyektor," ujar Marshall, General Manager, Yaber. "Kami ingin menyediakan media hiburan bermutu tinggi dan karya seni ikonis yang mudah diakses setiap orang. Maka, kami memadukan keunggulan teknologi dan seni dalam satu produk yang luar biasa."
"Kami gembira berkolaborasi dengan Yaber dan, untuk pertama kalinya, menghadirkan karya seni Keith Haring dalam produk proyektor demi melestarikan legasi artistiknya," kata David Stark, Founder & CEO, Artestar, agensi lisensi dan konsultan merek global yang mewakili Keith Haring Studio.
"Lewat produk ini, karya seni Haring dapat dinikmati oleh generasi baru. Dengan demikian, generasi baru bisa mengeksplorasi karya-karya Haring sekaligus meningkatkan daya tarik ketika menikmati tayangan hiburan."
Proyektor edisi spesial Yaber T2 Plus (dilengkapi satu unit TV dongle) tersedia dengan harga US$ 399 lewat gerai resmi Yaber (https://www.yaber.com/
Berdiri pada 2018, Yaber adalah pionir proyektor di segmen hiburan yang sukses menjual lebih dari dua juta unit produk di lebih dari 120 negara dan wilayah di seluruh dunia. Yaber juga telah memenangkan sejumlah penghargaan bergengsi, termasuk Red Dot Award, Yanko Design Award, dan CES Innovation Award 2024.
Yaber berkomitmen membuat terobosan dalam bidang visual dan audio. Setiap proyektor Yaber mewujudkan pengalaman yang luar biasa, melambangkan keunggulan teknologi, serta menawarkan kualitas audiovisual terbaik bagi pengguna. Produk Yaber juga menjadi perangkat ideal untuk menikmati hiburan. (Tim Liputan)
Editor : Aan
