Telkomsel Luncurkan Use Case 5G Di Industri di Indonesia, Kolaborasi dengan Huawei Pacu Digitalisasi Ekosistem

Editor: Redaksi author photo

Telkomsel Luncurkan Use Case 5G Di Industri di Indonesia, Kolaborasi dengan Huawei Pacu Digitalisasi Ekosistem

KALBARNEWS.CO.ID (BALI)
 Penyedia layanan telekomunikasi terkemuka di Indonesia, Telkomsel, telah meluncurkan teknologi 5G standalone (SA) pertama di Indonesia. Telkomsel berkolaborasi dengan penyedia solusi teknologi global Huawei sebagai bagian dari terobosan teknologinya dalam mendorong digitalisasi, khususnya di ekosistem industri pelabuhan. (21 Agustus 2024).


Telkomsel akan menyediakan teknologi 5G SA dengan solusi RAN terbaik untuk mendukung transformasi digital dalam berbagai use case di industri secara menyeluruh, mulai dari Cloud Phone (toC), perangkat Redcap (toH), dan kecerdasan artifisial (AI) untuk pelabuhan (toB).


Dengan kolaborasi ini, Telkomsel akan menjadi perusahaan pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi 5G SA yang didukung oleh mobile private network (MPN), network slicing, dan edge computing.


Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna menyatakan, “Sejak peluncuran komersial 5G pada Mei 2021, Telkomsel menjadi operator pertama yang menghadirkan layanan ini di Indonesia. 


Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas layanan kami melalui adopsi teknologi baru guna dapat memberikan pengalaman terbaik bagi seluruh pelanggan.


Kolaborasi bersama Huawei bukan hanya bukti dari inisiatif strategis Telkomsel, tetapi juga selaras dengan semangat Indonesia, yang menginspirasi kami untuk berkontribusi pada kemajuan bangsa. 


Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi, kami berkomitmen untuk memastikan bahwa masyarakat Indonesia dapat menikmati lebih banyak manfaat dari teknologi yang dihadirkan, sekaligus menempatkan Indonesia sebagai pemimpin infrastruktur digital di Asia Tenggara.”


Wang XiamingDirector of Huawei Indonesia ICT Marketing & Solution Sales Dept mengatakan, “Selama lima tahun terakhir, 5G telah mendorong perubahan yang cepat dalam industri, jaringan, dan teknologi dengan berbagai potensi use case yang lebih matang dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan yang hampir tak terbatas, sehingga menciptakan banyak peluang untuk monetisasi. 


Ke depannya, Huawei akan terus mengembangkan beragam inovasi di berbagai bidang untuk mendukung para operator dan mitra dalam mengembangkan ekosistem industri yang berkelanjutan melalui inovasi yang tiada henti untuk mempercepat dunia menuju era baru 5G komersial.”


Dengan menggunakan teknologi 5G SA, Telkomsel akan menghadirkan use case Smart Port yang mencakup teknologi cloud phone, perangkat RedCap, dan AI yang terintegrasi dengan teknologi pengawasan canggih dan beroperasi di jaringan 5G untuk membangun tingkat keamanan dan efisiensi operasional yang lebih tinggi dengan dukungan Mobile Private Network (MPN). 


Teknologi cloud phone terbaru akan mendukung telepon virtual berbasis cloud untuk mengeksplorasi model bisnis baru menuju efisiensi kerja bagi para pekerja di sistem manajemen pelabuhan yang membutuhkan tingkat keamanan informasi yang tinggi dan respons real-time terhadap operasi data. 


Selain itu, sistem deteksi AI, yang menampilkan video HD secara real-time, memberikan pengawasan menyeluruh terhadap kompleks pelabuhan serta respon cepat terhadap kecelakaan atau potensi gangguan keamanan. 


Didirikan pada tahun 1987, Huawei adalah penyedia infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan perangkat pintar terkemuka di dunia. 


Dengan solusi terintegrasi di seluruh domain utama – jaringan telekomunikasi, daya digital, perangkat pintar, dan layanan cloud – kami berkomitmen untuk menghadirkan digital ke setiap orang, rumah, dan organisasi untuk dunia yang sepenuhnya terhubung dan cerdas. Di Huawei, fokus inovasi adalah pada kebutuhan pelanggan. 


Kami berinvestasi besar-besaran dalam penelitian dasar, berkonsentrasi pada terobosan teknologi yang mendorong dunia ke depan. Kami memiliki lebih dari 207.000 karyawan, dan beroperasi di lebih dari 170 negara dan wilayah. 


Huawei telah berdiri di Indonesia sejak tahun 2000, mengembangkan ekosistem industri TIK lokal untuk menyediakan konektivitas bagi mayoritas penduduk Indonesia. 


Kami memiliki lebih dari 2.300 karyawan; 90 persen di antaranya adalah orang Indonesia. Secara keseluruhan, Huawei telah menciptakan lebih dari 20.000 lapangan pekerjaan secara langsung dan tidak langsung melalui kemitraan dengan hampir 1.200 pelaku industri lokal untuk membangun ekonomi di Indonesia, untuk Indonesia, oleh Indonesia, oleh orang Indonesia. 


Dengan berpegang teguh pada 4 pilar “I DO CONTRIBUTE, COLLABORATE, CREATE, CARE,” kami menempatkan diri sebagai bagian integral dari perjalanan bangsa untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045. (Tim Liputan)

Editor : Aan


Share:
Komentar

Berita Terkini