KALBARNEWS.CO.ID (BAODING) -- Yingli Solar, salah satu penyedia solusi pembangkit listrik fotovoltaik (PV) terkemuka di dunia, kembali merambah pasar produk tenaga surya di Malaysia yang tengah berkembang sebagai produsen panel PV inovatif. Hal ini memperkuat komitmen Yingli untuk meningkatkan solusi energi berkelanjutan di negara tersebut.
Setelah berhasil menuntaskan instalasi tenaga surya C&I di atap bangunan, dengan daya maksimum di atas 353 kWp, Yingli kian bertekad menyediakan solusi tenaga surya yang reliabel di sektor komersial dan industri.
Thua Heng Import Export Sdn Bhd menjadi salah satu kisah sukses Yingli Solar. Perusahaan tersebut kini menghasilkan daya listrik 511,923 MWh setiap tahun dengan periode balik modal kurang dari 2,5 tahun. Di sisi lain, perusahaan tersebut juga memperoleh Green Investment Tax Allowance (GITA) dari MIDA. Maka, Yingli semakin berkomitmen memaksimalkan ROI dan aspek keberlanjutan bagi klien.
Lewat kolaborasi Plus Xnergy sebagai vendor rekayasa, pengadaan, dan konstruksi (EPC) di pasar lokal, Yingli membuktikan kepiawaian dalam eksekusi proyek dan komitmen pada standar instalasi terbaik.
Sejalan dengan misi Plus Xnergy mempercepat transisi energi bersih, Plus Xnergy sangat berpengalaman dalam memasok infrastruktur energi untuk proyek komersial, industri, residensial, dan LSS di Malaysia.
Yingli Solar juga telah berpengalaman 26 tahun di industri PV dan memanfaatkan panel surya tipe-N (N type) selama lebih dari 15 tahun. Dengan memakai panel surya bifacial PANDA N-type TOPCon 575W, produk Yingli mampu menghasilkan daya besar, serta memiliki reliabilitas dan efisiensi biaya.
Panel surya Yingli juga memiliki koefisien suhu rendah dan menghasilkan daya listrik yang lebih besar pada sisi belakang panel (backside). Dengan demikian, produk ini mencatat daya keluaran yang lebih besar, memiliki levelized cost of energy (LCOE) yang lebih hemat, serta kinerja optimal dari sisi ekonomi pada aplikasi di atap bangunan.
Ke depan, Yingli Solar siap menjalani pertumbuhan strategis di Asia Tenggara dengan berfokus di Malaysia. National Energy Transition Roadmap (NETR) di Malaysia juga berperan meningkatkan inisiatif hijau Yingli Solar.
NETR, mencakup target dan inisiatif ambisius seperti mendirikan zona energi terbarukan dan meningkatkan permintaan biomassa, sangat sesuai dengan target keberlanjutan Yingli Solar dalam jangka panjang.
Malaysia juga menargetkan, sumber energi terbarukan berkontribusi 70% terhadap bauran energi nasional pada 2050. Dengan target ini, solusi inovatif semakin berperan di sektor energi.
Yingli Solar menyambut baik kesempatan untuk menggarap proyek berskala besar di Malaysia, serta kian berdedikasi memperluas jangkauan dan pengaruhnya di pasar lokal. (Tim Liputan)
Editor : Aan