Bank Kalbar Perkuat Komitmen UMKM dengan Penghargaan Best Bank Performance 2024 |
KALBARNEWS.CO.ID (JAKARTA) – Bank Kalbar kembali dianugerahi penghargaan atas prestasi gemilangnya. Kali ini Bank Kalbar memperoleh predikat "Sangat Prima" dalam penyaluran kredit UMKM di ajang Best Bank Performance MSMEs Loans Awards 2024, untuk kategori Modal Inti hingga Rp 6 triliun (KBM 1) dengan aset Rp 25 triliun hingga di bawah Rp 30 triliun.
Penilaian
dilakukan oleh Litbang Majalah Peluang dengan menggunakan kriteria pertumbuhan
kredit UMKM Bank 2022 - 2023, rasio CAR, rasio NPL kredit UMKM dan rasio kredit
UMKM terhadap total kredit bank tahun 2023.
Atas kinerja sangat prima tersebut, Majalah Peluang memberikan apresiasi kepada BPD (Bank Pembangunan Daerah) Kalimantan Barat sebagai Best Bank Performance MSMEs Loan Award 2024 dengan kategori Sangat Prima.
Penghargaan tersebut diserahkan
oleh Direktur PT Berkah Dua Visi, Yuni Hegarwati mewakili Majalah Peluang
sebagai penyelenggara kepada R.S.M Al Amin, BA, Direktur Kepatuhan Bank Kalbar
yang mewakili Dirut Bank Kalbar pada Selasa, 9 September 2024 di Hotel Bidakara
- Binakarma Auditorium, Jakarta.
"Pengakuan
ini menjadi bukti komitmen Bank Kalbar dalam mendukung perkembangan Usaha
Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kalimantan Barat," kata Yuni
Hegarwati.
Usai
menerima penghargaan, Al Amin mengungkapkan, bahwa ini merupakan kali pertama
Bank Kalbar berpartisipasi dalam ajang penghargaan yang diselenggarakan Majalah
Peluang.
"Kami
sering memperoleh penghargaan dari berbagai lembaga, namun ini adalah yang
pertama kami dapatkan dari Majalah Peluang. Kami sangat menghargai pengakuan
ini," kata Amin.
Pada
kesempatan itu Amin menegaskan, bahwa Bank Kalbar selama ini menekankan fokus
utama pada segmen UMKM.
"Core
bisnis kami memang di UMKM. Jadi ini sudah menjadi bagian dari rencana bisnis
kami, serta sejalan dengan visi dan misi Bank Kalbar," ujarnya.
Dengan
diraihnya penghargaan ini, Bank Kalbar menyatakan komitmennya akan terus
mendorong pertumbuhan UMKM, khususnya di wilayah Kalimantan Barat, agar UMKM
dapat berkembang dan melangkah bersama Bank Kalbar.
"Penghargaan
ini juga mempertegas peran Bank Kalbar sebagai mitra utama bagi pelaku UMKM
dalam mengembangkan usaha mereka melalui akses layanan perbankan yang prima dan
berkelanjutan," tutur Amin.
Bank
dengan tagline Bank Kite Punye Kite ini, diketahui memiliki kinerja yang
kinclong, hal ini diakui dengan terus mengalirnya perolehan penghargaan dari
berbagai lembaga. Penghargaan-penghargaan yang telah ditorehkan Bank Kalbar di
antaranya meraih 20 prestasi, berupa penghargaan Top BUMD Award 2022. Top CEO BUMD
untuk Dirut H Rokidi dan Top Pembina BUMD 2023. Ada juga penghargaan excellent
for Financial Performance During serta Penghargaan Top CSR Award.
Direktur
Utama Bank Kalbar, Rokidi dalam berbagai kesempatan menegaskan komitmen Bank
Kalbar dalam menggerakkan perekonomian daerah, di antaranya adalah dengan fokus
utama pada sektor UMKM selaras dengan amanat pj. gubernur Kalbar.
Adapun
kredit UMKM dan MBR Bank Kalbar berdasarkan perhitungan RPIM per Desember 2023
telah mencapai Rp 5,759 triliun dari total kredit dan pembiayaan sebesar Rp
15,58 triliun atau sebesar 36,98 persen.
"Ini
artinya, telah melampaui target dari dasar RPIM (Rasio Pembiayaan Inklusif
Makroprudensial) yang telah disampaikan perseroan kepada Bank Indonesia dan
Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ini telah melampaui apa yang disyaratkan oleh
keinginan pemerintah daerah," jelas Rokidi.
Rokidi
mengungkapkan, ada sejumlah sektor UMKM yang menjadi unggulan Bank Kalbar, di
antaranya adalah perdagangan, pertanian, perkebunan dan lainnya. Sementara
untuk inovasi pelayanan perbankan, Bank Kalbar juga fokus meningkatkan layanan
digital. Mulai dari pengembangan aplikasi mobile banking hingga sistem
pembayaran Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) yang semakin
memberikan akses lebih luas dan memudahkan transaksi nasabah.
Kualitas
kredit yang disalurkan ditahun 2023 juga terjaga dengan baik, terlihat dari Non
Performing Loan (NPL) NPL Gross hanya sebesar 1,86 % . Angka ini jauh di bawah
threshold sebesar 5 persen.
Rasio-rasio
keuangan dan likuidtas juga terjaga dalam posisi baik antara lain CAR pada
posisi 37,18%, BOPO 67,94%, NIM 6,44%, LDR 82,11%, ROA 2,72%, ROE 12,18%.
Sedangkan total asset tembus Rp.25,01 Triliun, demikian pula dengan penghimpunan dana Bank Kalbar telah berhasil menghimpun dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 18,79 triliun. Untuk laba Bank Kalbar sukses membukukan laba sebesar Rp. 455,44 Milyar. (tim Liputan)
Editor : Aan