Chinatown Mid-Autumn Festival 2024 Rayakan Tradisi Yang Penuh Kegembiraan Secara Lintas Generasi |
KALBARNEWS.CO.ID (SINGAPURA) - Ajang Chinatown yang sangat dinantikan, Mid-Autumn Festival, akan kembali menyemarakkan berbagai jalanan pada tahun ini, tepatnya pada 30 Agustus hingga 2 Oktober 2024. Berlangsung di pusat Chinatown, festival ini akan menampilkan berbagai permainan cahaya di jalanan, serta sederet aktivitas menarik, termasuk sesi terbaru Lantern Riddles dalam format digital yang interaktif. 30 Agustus 2024
Perayaan meriah ini menyatukan berbagai keluarga di Singapura dan wisatawan internasional, serta merayakan kekayaan budaya di Singapura dan tradisi warga keturunan Tionghoa.
Ketika menelusuri jalanan yang dihiasi lampion, berbagai wisatawan dan keluarga mengenang kegembiraan dan semangat persatuan yang dihadirkan festival tersebut, mempertemukan masa lalu, masa kini, dan masa depan.
Selain membuat jalanan Chinatown serba gemerlapan, sesi Official Street Light-up and Opening Ceremony menampilkan patung-patung berkilauan dan lampion jalanan yang warna-warni, mencerminkan tema harmonis.
Digelar Chinatown Festival Committee, didukung Consultative Committee Kreta Ayer-Kim Seng Citizens, berbagai cahaya dari sesi ini menjangkau New Bridge Road, Eu Tong Sen Street, South Bridge Road, dan Upper Cross Street. Josephine Teo, Minister, Digital Development and Information, Second Minister, Home Affairs, serta Adviser, Jalan Besar GRC Grassroots Organisations (Kreta Ayer-Kim Seng) akan membuka festival dengan menyalakan lampion secara simbolis sebagai awal dari festival selama satu bulan penuh yang melestarikan tradisi, nilai-nilai keluarga, serta aset budaya.
Tema tahun ini adalah "Celebrating Mid-Autumn Across Generations", mencerminkan perkembangan festival ini dari masa lalu hingga masa kini. Berlokasi di pusat Chinatown--lampion setinggi delapan meter melambangkan ikatan keluarga dan tradisi perayaan ini sekaligus mengajak setiap orang agar menghabiskan waktu bersama keluarga.
Lampion tinggi ini menggambarkan tiga generasi keluarga yang berkumpul di bawah sinar bulan dan lampion untuk merayakan Mid-Autumn Festival selama bertahun-tahun. Kisah ini terwujud melalui tiga segmen, setiap segmen menggambarkan festival tersebut dalam era yang berbeda-beda.
Kisah ini berawal dari kenangan pada era kakek-nenek saat mereka bersiap menjamu keluarga dengan kue bulan buatan sendiri, menyalakan lampion kertas, serta saling bercerita di bawah bulan purnama.
Hal tersebut menunjukkan eratnya ikatan keluarga pada masa lampau. Kisah ini berlanjut ke era orang tua, memperlihatkan semangat komunitas yang kuat lewat sejumlah kegiatan, seperti berbagi kue bulan dan prosesi lampion dengan latar belakang HDB pada masa lalu.
Kemudian, kisah ini berakhir pada masa kini, menampilkan pemandangan Singapura modern yang penuh daya tarik. Desain ini mengapresiasi nilai-nilai kultural Mid-Autumn Festival, serta menjembatani masa lalu, masa kini, dan masa depan sekaligus melambangkan makna perayaan ini dalam mempererat ikatan keluarga dan menghadirkan kegembiraan di tengah masyarakat.
Josephine Teo, Adviser, Jalan Besar GRC GROs (Kreta Ayer-Kim Seng) berkata, Tahun ini, selain menyemarakkan jalanan Chinatown, kita juga memiliki cara-cara unik untuk merayakan Mid-Autumn Festival secara lintas generasi. Festival ini tak hanya momen perayaan bagi komunitas keturunan Tionghoa, namun juga mengangkat nilai-nilai multikulturalisme bagi seluruh suku bangsa di Singapura.
"Mid-Autumn Festival tahun ini di Chinatown, Singapura, mengangkat nilai-nilai lintas generasi dan tradisi perayaan yang menyentuh warga lokal dan wisatawan internasional dengan mengapresiasi makna penting dari keluarga. Ajang ini menawarkan pengalaman imersif berupa kekayaan tradisi dan adat istiadat di Singapura bagi wisatawan dan warga lokal. Festival ini juga memperkaya kawasan-kawasan kultural dan daya tarik Singapura sebagai destinasi liburan," papar Lim Shoo Ling, Director, Arts and Cultural Precincts, STB.
Selama festival berlangsung, berbagai jenis kegiatan dapat diikuti warga Singapura dan wisatawan internasional bersama keluarga dan orang-orang terdekat di pusat Chinatown.
Lewat beragam aktivitas, festival ini melestarikan adat istiadat lokal sekaligus mengangkat unsur-unsur kontemporer sehingga menjadi perayaan berkesan bagi semua golongan usia. Aktivitas tersebut juga menampilkan berbagai kisah dan tradisi Mid-Autumn Festival yang telah diwarisi berbagai generasi.
Festival ini menawarkan beragam aktivitas bagi wisatawan, seperti sesi Chinatown Lantern Walk yang kembali hadir, serta sebuah sesi baru, Lantern Riddles, yang dapat diikuti pengunjung sambil menelusuri jalanan yang dipenuhi lampu.
Peserta yang telah melakukan registrasi bisa menikmati seluruh suasana Mid-Autumn Festival dengan menyusuri jalanan yang berkilauan, mulai dari Chinatown Point hingga Kreta Ayer Square, serta menyelesaikan permainan teka-teki yang terdapat pada lampion indah. Setiap peserta akan mendapatkan satu cellophane lantern dan goodie bag yang berisi makanan khas Mid-Autumn Festival.
Berlangsung di seluruh Chinatown, Festive Fair akan digelar di ruang terbuka di depan People's Park Complex. Pengunjung juga dapat mengikuti aktivitas bagi keluarga, termasuk WeekendStage Show di Kreta Ayer Square selama tiga hari, serta sesi yang selalu digemari pengunjung dari segala kelompok usia, Lantern Painting Competition.
Sejalan dengan komitmen keberlanjutan Chinatown Festival Committee, melalui program "Adopt a Lantern", beberapa lampion jalanan akan digunakan kembali pada akhir festival. Memasuki tahun kesembilan, program ini memberikan kesempatan unik bagi publik untuk mengolah kembali lampion-lampion menarik tersebut sehingga meningkatkan kesadaran terhadap kelestarian alam dan partisipasi masyarakat.(Tim Liputan).
Editor : Lan