Ketua PWNU Resmi Serahkan SK Dari PBNU Kepada Karteker PCNU Kabupaten Kubu Raya |
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) – Pengurus Cabang Nahdlatul
Ulama (PCNU) Kabupaten Kubu Raya resmi dikarteker
atau diambil alih oleh Pengurus karteker. Keputusan ini disampaikan
oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Di Jakarta,
guna memastikan keberlangsungan organisasi serta optimalisasi kepemimpinan di
tingkat cabang.
Surat Keputusan
(SK) Pengurus
Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Nomor 2305/PB.01/A.II.01.45/99/09/2024 tentang Penunjukan
Dan Pengesahan Karteker PCNU Kabupaten Kubu Raya diserahkan langsung oleh Ketua
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU)
Kalimantan Barat, Prof. Dr. KH. Syarif, S.Ag, MA di ruang kerjanya pada
hari Senin (9 September 2024).
Dalam arahannya
Ketua PWNU Kalbar ini meminta Pengurus Karteker untuk menjalankan keputusan Pengurus
Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dengan tetap harus berpedoman kepada AD/ART Peraturan
Perkumpulan (Perkum) dan Peraturan serta petunjuk Pengurus Besar Nahdlatul
Ulama (PBNU).
“Surat Keputusan
(SK) ini adalah Penunjukan Dan Pengesahan Karteker PCNU Kabupaten Kubu Raya
dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) oleh karenanya harus dijalankan dengan
tetap harus berpedoman kepada AD/ART Peraturan Perkumpulan (Perkum) dan
Peraturan serta petunjuk Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU),” ucap Ketua Pengurus
Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalimantan Barat ini.
Sementara itu Sekretaris
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalimantan Barat, H. Ridwan, S.Ag, memberikan
penjelasan sesaat setelah penyerahan Surat Keputusan (SK) Karateker dari PBNU
Kepada Pengurus Karateker yang disampaikan langsung oleh Ketua PWNU, Prof Dr.
Syarif, S.Ag. MA pada hari Senin (10 September 2024).
H. Ridwan, S.Ag, menjelaskan
bahwa karteker ini ditetapkan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Di
Jakarta, Karateker ini ditetapkan karena PCNU Kubu Raya tidak menjalankan atau
melanggar, Pasal 2 ayat (1) dan (2), Pasal 3 huruf b. Pasal 4 ayat (1) dan
pasal 7 huruf e. Peraturan perkumpulan NU no 11 tahun 2023. tentang
pemberhentian pengurus, pergantian antar waktu dan pelimpahan fungsi jabatan. Menurutnya,
keputusan PBNU untuk membentuk Pengurus karteker diambil
setelah melalui kajian mendalam dan sesuai prosedur organisasi.
"Langkah ini dilakukan demi
menjaga marwah organisasi dan memastikan program-program PCNU berjalan sesuai
dengan visi Nahdlatul Ulama," ujar H. Ridwan.
Lebih lanjut, H. Ridwan
menekankan bahwa Pengurus karteker memiliki tugas utama untuk mempersiapkan Konferensi
Cabang (Konfercab) dalam waktu dekat. Konferensi
Cabang (Konfercab) ini diharapkan dapat melahirkan kepemimpinan baru yang
mampu membawa PCNU Kubu Raya ke arah yang lebih baik dan progresif.
"Pengurus
karteker akan bekerja maksimal dalam menjalankan amanah hingga pemilihan
kepengurusan baru dapat dilaksanakan," tambahnya.
Adapun Karateker Pengurus
Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kubu Raya yang menerima amanah dari Pengurus
Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) adalah Syamhadi, S.Pd.I, M.Pd Sebagai Ketua, Dr.
Hamzah Tawil, M.Si sebagai Wakil Ketua, Edi Suhairul, S.Pd.I Sebagai Sekretaris,
Rahmat, Se Dan Munif, S.S.Pd.I sebagai Anggota.
Dalam surat
Keputusan (SK) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Nomor 2305/PB.01/A.II.01.45/99/09/2024
tentang Penunjukan Dan Pengesahan Karteker PCNU Kabupaten Kubu Raya itu
menyebutkan dan menugaskan karteker untuk menjalankan tugas-tugas Pengurus
Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kubu Raya dengan berpedoman kepada
AD/ARTPeraturan Perkumpulan (Perkum) dan Peraturan serta petunjuk Pengurus
Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Meski demikian, PBNU
menegaskan bahwa proses ini tidak akan mengganggu kegiatan keagamaan dan sosial
yang rutin dilakukan oleh PCNU Kubu Raya.
H. Ridwan juga menyampaikan
harapannya agar seluruh kader NU di Kubu Raya tetap solid dan mendukung langkah
yang diambil oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini.
"Kami mengajak semua elemen untuk
bersatu dan memberikan kontribusi terbaik dalam memperkuat organisasi demi kemaslahatan
umat," tutupnya.
Dengan adanya keputusan ini, diharapkan
PCNU Kubu Raya dapat kembali bangkit dan menjalankan program-programnya secara
efektif demi tercapainya visi misi NU di wilayah tersebut. (tim liputan).
Editor : Heri