Membangun Kepercayaan: Strategi Cerdas Pengawasan Kampanye Pemilihan Tahun 2024 di Kecamatan Sebangki
KALBARNEWS.CO.ID (SEBANGKI) – Rapat koordinasi pengawasan tahapan kampanye Pemilihan tahun 2024 berlangsung di kantor Panwaslu Kecamatan Sebangki pada pukul 13:00 WIB. Rapat ini dihadiri oleh koordinator sekretariat, staf Panwaslu, serta Pengawas Kecamatan (PKD) dari seluruh wilayah Sebangki. Rapat dipimpin oleh Ketua Panwaslu, Antonius, yang didampingi oleh Anggota Panwaslu Mursyid dan Astina. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan dalam Pengawasan seluruh tahapan termasuk kampanye. Jumat 27 September 2024
Agenda rapat kali ini mencakup beberapa isu krusial, termasuk pengawasan penempelan Daftar Pemilih Tetap (DPT), Pengawasan rekrutmen Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), serta evaluasi rekrutmen Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS).
Dalam sambutannya, Antonius menekankan pentingnya menjaga kesehatan bagi seluruh anggota PKD, mengingat jadwal pengawasan yang semakin padat menjelang pemilihan.
"Kesehatan adalah kunci untuk dapat menjalankan tugas dengan optimal. Kita harus tetap bugar agar dapat melaksanakan pengawasan dengan baik," ujarnya.
Mursyid, selaku koordinator HP2H, menekankan agar PKD pro aktif dalam melakukan pengawasan seluruh tahapan termasuk kampanye. Ia menyampaikan,
"Partisipasi aktif dari PKD sangat penting untuk memastikan setiap tahapan pemilihan berjalan transparan dan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Kita harus berada di lapangan dan siap menghadapi tantangan yang ada," sambungnya.
Astina juga menyampaikan hasil rapat dengan Bawaslu terkait kesiapan penerimaan permohonan penyelesaian sengketa antar peserta pemilihan. Ia menjelaskan bahwa komunikasi yang baik antara PKD, Panwaslu dan Bawaslu sangat diperlukan untuk memastikan semua isu yang muncul dapat ditangani dengan tepat dan cepat.
"Kita perlu memastikan bahwa setiap sengketa dapat diselesaikan secara adil dan transparan, sehingga tidak menimbulkan masalah di kemudian hari," tambahnya.
Dalam rapat ini, berbagai strategi pengawasan dibahas untuk memastikan bahwa tahapan kampanye tidak hanya berlangsung lancar tetapi juga sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi. Diskusi mengenai pengawasan DPT menjadi salah satu fokus utama, karena daftar pemilih yang akurat sangat menentukan legitimasi pemilihan kali ini. PKD diharapkan untuk melakukan verifikasi lapangan guna memastikan bahwa DPT yang terpasang adalah valid dan tidak terdapat kesalahan yang dapat merugikan pemilih.
Rekrutmen KPPS juga menjadi topik penting. Antonius menekankan perlunya pengawasan seleksi KPPS dengan memperhatikan ketaatan prosedur, keterpenuhan kuota pendaftar, keterpenuhan syarat pendaftar dan 30% partisipasi perempuan.
Selain itu, evaluasi rekrutmen PTPS juga dilakukan untuk memastikan bahwa pengawas di setiap tempat pemungutan suara memiliki kapabilitas yang memadai.
Rapat ini diakhiri dengan penegasan kembali oleh Antonius mengenai komitmen Panwaslu dan PKD dalam menjalankan tugas pengawasan.
"Kita harus menjadi garda terdepan dalam menjaga keadilan dan transparansi dalam pemilu. Setiap tindakan kita akan berpengaruh pada kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi," ungkapnya.
Dengan harapan dan semangat yang tinggi, rapat ini diharapkan dapat meningkatkan sinergi antara seluruh anggota Panwaslu dan PKD, serta memastikan bahwa pelaksanaan pengawasan tahapan kampanye dapat berjalan dengan baik dan efektif.
Melalui komitmen dan kerja keras semua pihak, diharapkan Pemilihan tahun 2024 dapat berlangsung dengan aman, demokratis, dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip keadilan. Keterlibatan aktif dari setiap pengawas di lapangan akan sangat menentukan kualitas pengawasan dan kepercayaan publik terhadap proses demokrasi di daerah ini.( Hdy)
Editor : Aan