Cak Percil Seniman Serba Bisa Asal Banyuwangi Jawa Timur |
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) - Deni Afriandi alias Cak Percil (lahir 6 Juni 1985) adalah
seorang pelawak Indonesia. Ia menekuni dunia seni sejak masih TK. Bakat seni
mengalir dari ibunya, Puji Astutik, yang merupakan pesinden kesenian janger di
Banyuwangi.
Pada masa awal karier,
ia belajar di depot seni Kirun. Usai dari sana, ia merintis grup lawak Guyon
Maton di Jawa Timur. Lantas ia masuk ke dunia pertelevisian dengan mengisi
acara Ndoro Bei yang tayang di JTV dan INTV.
Dia biasa mengisi acara
wayang kulit pada sesi Limbukan dan Goro-Goro. Selain melawak ia juga mengarang
beberapa lagu dan menghibur tenaga kerja Indonesia di beberapa negara tetangga.
Lahir di keluarga yang
mengabdikan diri terhadap dunia seni, membuat Cak Percil memiliki darah seni
yang kental pada dirinya. Sejak TK ia sudah menekuni dunia tari Mbanyuwangian.
Ibunya adalah Puji
Astutik[6] yang juga merupakan seorang Sinden pada kesenian Janger di
Banyuwangi. Dari ibunya lah dirinya belajar tentang seni, hingga ia sering ikut
pentas dari kampung ke kampung yang mana pada saat itu ia hanya digaji dengan
sebatang sabun mandi.
Namun, hal itu tidak
membuat dirinya lantas enggan menekuni dunia seni Janger, Bahkan sejak kelas 1
SMP ia bergabung dengan kelompok kesenian janger di daerahnya. Ia sempat keluar
dari kelompok tersebut karena olokan dan ejekan dari teman-temanya.
Sempat mengamen di bis
dan rumah-rumah warga untuk membantu perekonomian keluarganya, ia sempat
ditegur oleh almarhum ayahnya dikarenakan ayahnya khawatir akan masa depan
anaknya jika terus-terusan mengamen.
Setelah itu dirinya
bertekad untuk menekuni seni Dagelan, kemudian ia bergabung dengan Glenter yang
juga merupakan legenda komedian Banyuwangi, yang tergabung dalam PALABA atau
Persatuan Lawak Banyuwangi kemudian oleh beliaulah dirinya dididik dalam
berkesenian Janger terutama ilmu melawaknya.
Kemudian dari situlah
dirinya bertemu juga dengan H. Mohamad Syakirun atau Kirun yang kemudian
membawanya ke Depot Seni Kirun Cs. Setelah menimba ilmu selama kurang lebih 10
tahun, ia memutuskan untuk keluar dan memilih mendirikan grup lawak Guyon Maton
bersama Cak Hengky yang juga teman semasa menimba ilmu di padepokan.
Dari situlah kemudian
dirinya memulai karier di dunia pertelevisian yaitu pada program acara Ndoro
Bei yang tayang di JTV
Pada Tahun 2013, ia
mempersunting Deni Kristiani yang pada saat itu namanya juga tenar sebagai
sinden di Jawa Timur. Bersama istrinyalah kemudian ia merintis kelompok seni
Campursari Ndoro Bei Cak Percil Cs dan manajemen kecil GM Record Cak Percil.
Setelah itu ia
mendengar bahwa Cak Yudho Bakiak yang merupakan sahabatnya di padepokan juga
keluar dari tempat belajar kesenianya, kemudian ia mengajaknya bergabung di
Guyon Maton. Mereka mulai pentas bersama dan para penggemarnya biasa menyebut
dengan Duo Peye yang merupakan akronim dari Percil-Yudho. Disinilah awal
kesuksesan dirinya.
Pada Tahun 2016, ia
mengganti nama kelompok seni campursari nya menjadi Campursari Guyon Maton Cak
Percil Cs ia juga memiliki banyak penggemar yang kemudian mendeklarasikan diri
dengan nama Peye Mania Nusantara.
Pada Tahun 2018, ia
kembali dipertemukan dengan partner lamanya yaitu Cak Yudho Bakiak pada saat
mengisi acara di Hong Kong. Disitulah keduanya tersandung masalah dugaan
penyalah gunaan dokumen Visa dan akhirnya ditahan oleh Imigrasi Hongkong,
alhamdulilah, mereka bebas dibantu oleh tenaga hukum bantuan dri Kabinet Kerja
Presiden Jokowi.
Berkat kerjasama dari
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia dan Konsulat Jenderal Republik
Indonesia di Hong Kong, akhirnya keduanya dibebaskan.
Hal ini juga sempat
menjadikan keduanya Viral di media sosial dan televisi di indonesia hingga
mengundang simpati dari berbagai pihak salah satunya Saifullah Yusuf yang
merupakan wakil gubernur Jawa Timur dukungan datang juga dari Persatuan Seniman
dan Komedian Indonesia yang juga sempat mengupayakan kebebasan keduanya.
Setelah mereka pulang,
masalah kembali group peye bubar dari rekannya Cak Yudho Bakiak, sebenarnya yg
memutuskan dari pihak GM Record Cak Percil menelpon bahwa Cak Yudho sudah bukan
dari Group lagi alias dikeluarkan, akhirnya Cak Yudho memilih untuk mendirikan
manajemen sendiri.
Sempat bergonta-ganti
partner akhirnya Cak Percil memilih Cak Kuntet sebagai partner barunya.
Keduanya dulu bersama-sama menimba ilmu seni di PALABA atau Persatuan Lawak
Banyuwangi. Namun disayangkan para fans Peye merasa Duet Cak Percil dan Cak
Kuntet kurang menarik, canda banyolan kurang mengena di hati Fans.
Harapan fans Peye agar
kembali formasi lawak Cak Percil dan Cak Yudo kembali mengisi acara dan kembali
menghibur dan menyanyi kembali. Admin do'akan semoga Cak Percil selalu sehat
supaya bisa menghibur followers Ah Syafi'i
semuanya. Dan selalu diberikan keharmonisan dalam rumah tangganya.