Pelajar Asal Ketapang Tenggelam di Air Terjun Batu Hitam Nanga Tayap
KALBARNEWS.CO.ID (NANGA TAYAP) - Seorang pelajar asal Kelurahan Sukaharja Kecamatan Delta Pawan Kabupaten Ketapang berinisial AI (17) dilaporkan tenggelam saat berenang di kawasan air terjun Batu Hitam yang terletak di Desa Simpang Tiga Sembelangaan Kecamatan Nanga Tayap Kabupaten Ketapang pada Sabtu siang (07 September 2024) Pukul 12.30 Wib.
Korban diketahui datang ke lokasi air terjun bersama tiga teman satu sekolahnya yaitu RF, FA dan AN menggunakan sepeda motor untuk menikmati liburan.
Kapolres Ketapang AKBP Tommy Ferdian, melalui Kasi Humas IPTU Drajat Pamungkas menerangkan dalam rilisnya, menurut keterangan teman korban, insiden tersebut terjadi saat korban dan teman temannya hendak berenang di sekitar aliran air terjun. Korban yang diketahui pandai berenang, mencoba berenang di area aliran air yang dalam, sedangkan kawan kawannya berenang di aliran air yang dangkal.
“Sesaat setelahnya, korban terlihat menggapai tangannya dengan posisi timbul tenggelam. Rekan-rekan korban yang melihatnya mengira korban sedang bercanda. Namun tak lama, korban sudah tidak terlihat di permukaan air sehingga salah satu teman korban sdr RF mencoba mencari korban dengan menyelam di sekitar area terakhir korban terlihat, namun usaha RF mencari korban tidak ketemu,” ujar Drajat.
Ditambahkannya, RF terus mencoba menyelam untuk mencari korban, dan akhirnya RF menemukan tubuh korban dengan posisi tertelungkup didasar air. RF bersama saksi FA segera berusaha mengangkat tubuh korban ke permukaan dan mencoba memberikan pertolongan pernapasan dengan cara menekan dada korban. Sedangkan saksi AN mencari bantuan kearah pemukiman warga terdekat.
“Saksi AN kembali ke lokasi kejadian bersama beberapa warga dan segera mengevakuasi korban ke klinik kesehatan terdekat. Namun dari hasil pemeriksaan luar oleh tenaga medis, korban dinyatakan sudah meninggal dunia.
Jenazah korban pun dibawa dari Kecamatan Nanga Tayap kerumah duka di BTN Gerbang Permata Kecamatan Delta Pawan Ketapang pada pukul 15.53 Wiba, menggunakan ambulans untuk diserahkan kepada pihak keluarga korban.
Berkaca dari peristiwa ini, Kasi Humas Polres Ketapang IPTU Drajat menghimbau warga masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar tempat hiburan alam seperti air terjun, sungai ataupun pegunungan.
"Kami mengingatkan warga pengunjung untuk tetap selalu waspada dan mengikuti petunjuk keamanan yang ada. Alangkah baik nya kita di temani oleh pemandu lokasi atau warga setempat, serta lakukan mitigasi dan pengecekan lokasi sebelum melakukan aktifitas fisik, apalagi di lokasi yang baru pertama kali kita kunjungi. Tetap utamakan keselamatan,” tutup Drajat.(Fendi's/Rls).
Editor : Lan