Pemkab Blora dan Arie Triyono Sinergikan Peternakan Terintegrasi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa
KALBARNEWS.CO.ID (KERTAJATI) – Untuk memajukan sektor peternakan di Kabupaten Blora, Kepala Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan, dan Perikanan, Ngaliman, melaksanakan studi banding dengan mengunjungi peternakan terintegrasi PT. Lembu Setia Abadi Jaya (LSAJ) milik Arie Triyono di Kertajati, Jawa Barat. Kunjungan ini bertujuan menjajaki peluang menduplikasi model peternakan LSAJ di Blora. 9 September 2024
Selama kunjungan, Ngaliman mengapresiasi manajemen peternakan serta teknik produksi pakan yang modern.
“Ini adalah usaha peternakan yang luar biasa, dari tata kelola hingga produksi pakan mandiri. Ini adalah sesuatu yang sangat kami harapkan bisa diterapkan di Blora,” ungkap Ngaliman.
Ngaliman juga berharap Arie Triyono dapat memperluas peternakan terintegrasinya ke Blora, mengingat potensi besar di sektor peternakan.
"Kami berharap Pak Arie membuka peternakan di Blora. Visi beliau sejalan dengan tujuan kami untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama melalui peternakan," tambahnya.
Visi Arie Triyono untuk Sektor Peternakan Blora
Visi Arie Triyono, menurut Ngaliman, patut didukung karena bertujuan untuk mendorong perekonomian lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan peternakan yang berkelanjutan.
“Visi Pak Arie sangat luar biasa. Beliau ingin Indonesia sejahtera dengan memanfaatkan ekonomi peternakan secara berkelanjutan,” jelas Ngaliman.
Salah satu poin penting dari kunjungan ini adalah inovasi pemanfaatan lahan tidak produktif untuk peternakan, yang juga dapat menjadi destinasi wisata dan pusat edukasi pertanian. Ngaliman menyoroti sistem produksi pakan di LSAJ, di mana tongkol jagung diolah menjadi pakan lembut dengan mesin, sebagai solusi yang dapat diterapkan di Blora untuk mengatasi kekurangan pakan musiman.
Arie Triyono menyambut baik rencana Pemkab Blora untuk berkolaborasi.
"Bagi saya, peternakan bukan sekadar bisnis, melainkan sebuah gerakan kebangsaan. Indonesia memiliki kekayaan sumber daya, namun kesejahteraan rakyatnya masih perlu diperjuangkan," ujarnya.
Arie menekankan visinya untuk menciptakan kemandirian pangan dan ekonomi melalui peternakan.
“Peternakan terintegrasi yang kami kembangkan adalah salah satu langkah untuk mewujudkan mimpi besar ini, agar Indonesia tidak hanya makmur secara alam, tetapi juga rakyatnya sejahtera dengan sistem berkelanjutan,” lanjutnya.
Peluang Investasi di Blora
Pemerintah Kabupaten Blora menunjukkan minat besar untuk menarik investasi demi meningkatkan produktivitas sektor peternakan. Ngaliman menyatakan bahwa Blora terbuka untuk investasi, dengan proses perizinan yang disederhanakan dan dukungan penuh dari Bupati Blora, Haji Arif Rohman.
“Kami menyambut baik siapa pun yang ingin berinvestasi di Blora. Proses perizinannya akan kami permudah sesuai dengan visi Bupati Arif Rohman yang bertekad mengembangkan sektor peternakan di Blora,” ujar Ngaliman.
Sehari setelah kunjungan ke Kertajati, rombongan Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan, dan Perikanan Kabupaten Blora, bersama 70 Kepala Desa dari seluruh Blora, mengunjungi peternakan terintegrasi PT. LSAJ di Balaraja, Tangerang, Banten. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya untuk memperkenalkan model peternakan terintegrasi LSAJ kepada para kepala desa di Blora, dengan harapan dapat diadopsi di desa-desa Blora.
Para kepala desa didorong untuk mengembangkan sistem plasma-inti, di mana peternak lokal dapat mengikuti metode LSAJ dalam pemeliharaan dan penggemukan sapi.
"Kami berharap ini menjadi awal kemitraan antara peternak Blora dan peternakan LSAJ di bawah pimpinan Pak Arie Triyono, sehingga sektor peternakan di Blora dapat berkembang dengan baik,” pungkas Ngaliman.
Dengan dukungan pemerintah yang berkelanjutan serta kolaborasi dengan pihak swasta seperti Arie Triyono, diharapkan sektor peternakan Blora akan mengalami transformasi yang lebih cepat di masa depan. Arie Triyono menutup kunjungan dengan keyakinan bahwa kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dapat membangun ekosistem peternakan yang memberdayakan, menciptakan lapangan kerja, dan mendukung perekonomian desa.
"Inilah kontribusi nyata yang ingin saya berikan untuk bangsa ini, sebuah perjalanan menuju kemandirian dan kesejahteraan melalui peternakan berbasis gotong royong dan semangat kebangsaan," tutup Arie. (Tim Liputan).
Editor : Lan