Peningkatan Wawasan Sejarah dan Budaya Pontianak bagi Pemandu Wisata di Kapal Wisata Tepian Senghei
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) – Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Mekar bekerja sama dengan DPD Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kalbar menyelenggarakan kegiatan peningkatan pengetahuan sejarah dan budaya Kota Pontianak bagi para pemandu wisata. 8 September 2024
Kegiatan ini difasilitasi oleh Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XII Kalbar melalui program bantuan pemerintah untuk pemajuan kebudayaan tahun 2024, dan dipusatkan di Kapal Wisata Tepian Senghei, Pontianak.
Kasubag Umum BPK Provinsi Kalbar, Mohamad Andri, menegaskan pentingnya kegiatan ini dalam menggali sejarah Kota Pontianak agar para pemandu wisata mampu memberikan edukasi yang berkualitas kepada wisatawan.
"Ada empat aspek utama dalam pelestarian budaya, yaitu perlindungan, pengembangan, pelestarian, dan pembinaan. Diperlukan kerja sama dari semua pihak untuk memastikan peningkatan wisata di Kota Pontianak," jelasnya.
Pegiat literasi dan penulis, Ahmad Sofian, turut menyampaikan bahwa Pontianak memiliki keunikan yang berbeda dari daerah lain, baik dari sejarah pendiriannya maupun perkembangan budayanya.
"Budaya dan kuliner Pontianak masih memiliki banyak potensi yang bisa digali dan dikembangkan. Potensi ini dapat dioptimalkan dengan didukung oleh literasi sejarah yang saat ini mudah diakses," ujarnya.
Ketua Panitia, Budi Hartono, juga menekankan pentingnya pemahaman sejarah yang lebih mendalam bagi para pemandu wisata, agar mereka bisa memberikan informasi yang akurat kepada wisatawan. Saat ini, HPI Kalbar telah memverifikasi 80 anggota pemandu wisata.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kalbar, Yuliardi Kamal, memberikan dukungannya terhadap kegiatan ini.
"Kami berharap dengan peningkatan kapasitas para pemandu wisata, pariwisata Kalbar akan semakin berkembang," tutup Yuliardi. (Tim Liputan).
Editor : Lan