KALBARNEWS.CO.ID (GUIYANG) -- Ketika penggunaan TI dan globalisasi berkembang pesat, ekonomi digital telah menjadi motor baru yang menggerakkan kemajuan sosial dan pembangunan ekonomi.
Ajang China International Big Data Industry Expo (selanjutnya disingkat "Big Data Expo") 2024, mengusung tema "Smart Digital Technology Shapes a New Future for High-Quality Development of Digital Economy" (Teknologi Pintar dan Digital Mewujudkan Masa Depan Baru dengan Pembangunan Ekonomi Digital Bermutu Tinggi), segera berlangsung di Guiyang, Provinsi Guizhou, pada 28-30 Agustus.
Ajang ini, berfokus pada ekonomi digital dunia, akan menampilkan berbagai pencapaian terbaru Tiongkok dalam teknologi mutakhir, seperti big data, komputasi awan, dan kecerdasan buatan (AI). Big Data Expo 2024 juga akan membahas peran teknologi pintar dan digital dalam mewujudkan ekonomi digital yang berkembang pesat sehingga menjadi basis masa depan yang baru.
Sebagai ajang pameran berskala nasional, Big Data Expo telah digelar setiap tahun di Guiyang sejak 2015.
Maka, ajang tersebut akan merayakan hari jadi ke-10 pada tahun ini. "Teknologi Pintar dan Digital Mewujudkan Masa Depan Baru dengan Pembangunan Ekonomi Digital Bermutu Tinggi" bukan hanya slogan, namun juga konsep pembangunan baru.
Di Big Data Expo, berbagai inovasi akan ditampilkan, seperti sistem pengambilan keputusan dengan teknologi pintar dan berbasiskan big data, solusi kota pintar yang didukung AI, aplikasi teknologi blockchain dalam manajemen rantai pasok.
Integrasi teknologi tersebut tak sekadar meningkatkan efisiensi, melainkan juga berpotensi melindungi privasi dan mendorong kesetaraan. Teknologi pintar dan digital membangun ekosistem baru ekonomi digital yang lebih cerdas, hemat energi, dan berkelanjutan.
Di Big Data Expo, para pakar dan akademisi dari segala lapisan masyarakat menekankan, inti dari teknologi pintar dan digital terletak pada kolaborasi inovasi dan kerja sama yang bersifat terbuka. Potensi teknologi digital hanya terwujud melalui upaya kolektif dari seluruh pihak yang terlibat. Dengan demikian, pembangunan yang saling menguntungkan dapat tercapai.
Secara khusus, banyak perusahaan yang berorientasi pada inovasi memamerkan pencapaian litbang (R&D) terbaru pada segmen AI, big data, dan IoT.
Teknologi inovatif tak hanya meningkatkan daya saing perusahaan dan alokasi sumber daya, namun juga berpotensi besar mengatasi tantangan sosial serta meningkatkan pembangunan berkelanjutan.
Misalnya, belakangan ini jumlah penumpang rata-rata di Guiyang North Railway Station setiap hari menembus 100.000 orang. Sebelum setiap kereta tiba, staf dinas manajemen lalu lintas memakai sistem manajemen pintar (intelligent management) yang mengevaluasi alur penumpang secara akurat.
Lewat sistem ini, kapasitas angkut terkoordinasi dengan cepat. Hasilnya, kepadatan penumpang pun teratasi pada jam-jam sibuk, sedangkan penumpang tiba di tujuan dengan lebih cepat dan mudah.
Sistem pemantauan otomatis dalam intelligent management dan control system menampilkan diorama dan data seketika tentang kapasitas transportasi di Guiyang North Railway Station dan ketersediaan pengemudi taksi.
Sistem ini secara otomatis mengirim notifikasi seperti "overcapacity" dan "undercapacity". Lalu, kendaraan yang berada di sekitar lokasi diarahkan secara otomatis menurut jadwal yang telah ditentukan, sedangkan semua informasi relevan akan terkirim secara sistematis.
Distrik Gui'an mengembangkan platform transportasi pintar dengan struktur "1+5+1", mencakup satu bank data transportasi pintar yang terpusat, lima sistem aplikasi (intelligent road system, intelligent parking system, intelligent public transport system, intelligent logistics system, and intelligent management control system), serta satu platform layanan intelligent mobility.
Sistem prakiraan alur penumpang pada musim liburan, modul subfitur dalam sistem intelligent management control, juga telah beroperasi mulai April tahun ini. Dengan membandingkan jumlah penumpang dan kendaraan taksi yang mengantre dalam tempo satu jam, sistem tersebut secara langsung mengecek kekurangan kapasitas pada jam berikutnya.
Maka, staf lapangan dapat mengirim instruksi pengiriman armada kendaraan berdasarkan kondisi aktual demi mencegah kepadatan penumpang.
Perkembangan ekonomi digital tak terlepas dari kerja sama global. Untuk itu, Big Data Expo tak hanya menjadi platform yang memamerkan berbagai pencapaian Tiongkok dalam ekonomi digital, melainkan juga pintu gerbang yang memfasilitasi kerja sama internasional dan saling berbagi dividen digital.
Pejabat pemerintah, pemimpin bisnis, pakar, dan akademisi dari seluruh penjuru dunia berpartisipasi di ajang tersebut, serta saling berdiskusi tentang hasil kerja sama yang saling menguntungkan pada era ekonomi digital, dan cara membangun komunitas digital dengan masa depan bersama.
Lewat kerja sama teknis, kerja sama proyek, dan dialog tentang kebijakan, Big Data Expo meningkatkan pembangunan ekonomi digital dunia sekaligus membangun basis yang solid untuk menciptakan ekonomi digital dunia yang terbuka, inklusif, berimbang, dan menguntungkan semua pihak.
Di Big Data Expo, kita dapat menyaksikan perkembangan terkini dalam ekonomi digital, serta menyambut masa depan teknologi pintar dan digital. Ketika sejumlah teknologi, seperti 5G, AI, dan big data, terus berkembang dan terintegrasi, semakin banyak skenario dan potensi yang tersedia untuk ekonomi digital.
Teknologi pintar dan digital akan melampaui integrasi teknis, serta semakin terintegrasi dengan aspek sosial, ekonomi, dan kebudayaan.
Dengan demikian, teknologi pintar dan digital akan mengusung manusia menuju masa depan yang kian cerdas, efisien, dan ramah lingkungan. Hal tersebut ikut menciptakan masa depan baru dengan pembangunan ekonomi digital bermutu tinggi. (Tim liputan)
Editor : Aan