XCMG Resmikan Pusat Pelatihan Baru di Jakarta guna Meningkatkan Keahlian SDM Lokal dan Keunggulan Servis

Editor: Redaksi author photo

KALBARNEWS.CO.ID (JAKARTA)  -- XCMG Machinery (XCMG, SHE: 000425) meresmikan pusat pelatihan baru di Marunda, Jakarta, sebagai komitmen dalam mengembangkan layanan lokal dan keahlian reparasi di tengah lonjakan tingkat permintaan regional. Pusat pelatihan ini akan melatih lebih dari 1.800 peserta setiap tahun lewat 200 sesi pelatihan yang dirancang khusus untuk staf servis lokal, staf diler, dan operator. (24 September 2024).


Pendirian fasilitas pelatihan ini juga menjadi salah satu strategi XCMG dalam membina SDM teknis lokal yang mampu memenuhi kebutuhan tenaga ahli servis di pasar Indonesia. Inisiatif ini tak hanya meningkatkan perkembangan regional dan industri, namun juga memperkuat jangkauan XCMG di Asia setelah peresmian fasilitas pelatihan pertama XCMG di Asia.


Li Ge, Director, Global BrandingXCMG, serta Muhammad Ali, Direktur Direktur Bina Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi dan Pemagangan, Kementerian Ketenagakerjaan Indonesia, meresmikan pusat pelatihan tersebut. Kolaborasi ini mencerminkan kemitraan yang terjalin dengan erat antara XCMG dan lembaga pendidikan kejuruan di Indonesia dalam pembinaan tenaga kerja ahli.


XCMG Joined Hands with Newton Education Center to Nurture Local Technical Talents.
XCMG Joined Hands with Newton Education Center to Nurture Local Technical Talents.

Pada 26 Juli lalu, Kong Qingchao, General Manager, Greater IndonesiaXCMG, menandatangani perjanjian kerja sama dengan Tanny Chen, Principal, Newton Education Center yang berada dalam naungan Kementerian Ketenagakerjaan Indonesia. 


Lewat kerja sama ini, kedua pihak membina tenaga magang yang akan bergabung di berbagai lokasi proyek di seluruh Indonesia setelah menyelesaikan program pelatihan. Para tenaga magang ini juga akan meningkatkan layanan pemeliharaan alat-alat berat XCMG.


Kemitraan ini telah mengembangkan pendekatan inovatif yang memadukan perkuliahan dan praktik kerja lapangan. Tujuannya, menciptakan SDM ahli yang memenuhi permintaan di pasar tenaga kerja lokal, serta mampu menjawab tantangan masa depan yang dihadapi XCMG di pasar internasional. 


Pendekatan ini tak hanya mengatasi kelangkaan tenaga kerja di dunia yang ditemui XCMG, namun juga mengembangkan strategi pembinaan SDM lokal sekaligus menyediakan dukungan layanan purnajual di Indonesia.


Pada Agustus 2024, skala kegiatan operasional XCMG di Indonesia telah berkembang, dan kini XCMG menawarkan 15 model alat berat, mulai dari ekskavator, craneloader, alat berat pertambangan, dump truck, serta buldoser tenaga listrik atau diesel. 


Tingkat lokalisasi produk-produk ini mencapai sekitar 90%, didukung lebih dari 300 karyawan lokal, termasuk sekitar 200 staf servis. Karyawan XCMG tersebut beroperasi di 53 pusat servis, dilengkapi lebih dari 36 kendaraan servis. 


Dengan demikian, permintaan servis dapat direspons dalam 15 menit, dan durasi tim servis menuju lokasi proyek mencapai dua jam. Sementara, pekerjaan servis dapat diselesaikan dalam 24 jam, sedangkan permintaan servis dapat ditindaklanjuti dalam 48 jam. (Tim Liputan)

Editor : Aan 

 


 

Share:
Komentar

Berita Terkini