KALBARNEWS.CO.ID (AMSTERDAM) -- Setelah meraih gelar merek produk susu dengan valuasi tertinggi di dunia, menurut laporan terbaru yang dirilis Brand Finance pada 20 Agustus lalu, Yili kembali tercantum dalam peringkat lima teratas pada daftar "Global Dairy Top 20" yang diterbitkan Rabobank setiap tahun.
Daftar ini dilansir Rabobank pada 26 Agustus. Selama 11 tahun berturut-turut, Yili menjaga dominasi sebagai merek produk susu terkemuka asal Asia. Yili bahkan tetap menjadi satu-satunya merek produk susu asal Asia yang berhasil tercantum dalam peringkat lima besar dunia.
Daftar "Global Dairy Top 20" yang dirilis Rabobank setiap tahun mencantumkan sejumlah produsen produk susu terbesar di dunia berdasarkan nilai penjualan dan kinerja keuangan. Daftar ini merupakan salah satu peringkat yang paling bergengsi di industri susu. Tahun ini, persaingan berjalan semakin sengit sehingga perubahan drastis terjadi dalam daftar ini. Kurang dari setengah jumlah perusahaan mampu mempertahankan posisi sebelumnya, bahkan posisi tujuh perusahaan mengalami penurunan. Satu perusahaan juga terpaksa keluar dari daftar 20 besar
Yili terus memperkuat daya saing setelah melakukan ekspansi rantai nilai industri global. Yili bahkan sukses mencatat pertumbuhan pendapatan selama 31 tahun berturut-turut. Dengan demikian, Yili semakin membuktikan status sebagai salah satu dari lima produsen produk susu terbesar dunia, serta pemimpin pasar produk susu di Asia. Pada 2023, Yili membukukan pendapatan RMB 126,179 miliar dan laba bersih RMB 10,429 miliar, melampaui rekor sebelumnya.
Pertumbuhan ini tercapai berkat komitmen Yili pada kualitas, inovasi, digitalisasi, dan efisiensi operasional, serta penyesuaian strategis terhadap portofolio produk dan model penjualan. Kinerja Yili di pasar luar negeri juga sangat mengesankan.
Dua merek milik Yili, Cremo dan Joyday, sangat populer di Asia Tenggara, dan Yili juga telah merambah pasar Afrika. Secara keseluruhan, pendapatan internasional Yili melesat 10,08% secara tahunan, dan produk-produk Yili kini terjual di lebih dari 60 negara dan wilayah.
Pertumbuhan ini mencerminkan tingkat permintaan konsumen yang kian tinggi terhadap produk-produk Yili di seluruh dunia. Pada Triwulan I-2024, Yili mencatat pendapatan RMB 32,577 miliar dan laba bersih RMB 5,923 miliar.
Menurut laporan Rabobank, pasar produk susu global tetap memiliki tren positif, dan produsen-produsen susu pun menyesuaikan strategi guna mempertahankan momentum pertumbuhan tersebut.
Sebagai salah satu dari lima produsen susu terbesar dunia sekaligus terbesar di Asia, Yili memimpin pembangunan bermutu tinggi di industri. Komitmen terhadap pembangunan bermutu tinggi ini tak hanya berkontribusi terhadap pertumbuhan yang stabil, namun juga membuat Yili semakin dekat mewujudkan visinya, yakni menjadi penyedia produk makanan sehat yang paling tepercaya di dunia. (Tim liputan)
Editor : Aan