Berkat Dukungan Bank Kalbar, Pengusaha Tempe di Sintang Tingkatkan Produksi Hingga Tiga Kali Lipat

Editor: Redaksi author photo

 Berkat Dukungan Bank Kalbar, Pengusaha Tempe di Sintang Tingkatkan Produksi Hingga Tiga Kali Lipat

KALBARNEWS.CO.ID (SINTANG) 
- Tempe, makanan khas yang digemari masyarakat Indonesia sebagai lauk pauk, terkenal akan kandungan protein nabati yang tinggi serta harganya yang terjangkau. Inilah yang menjadi fokus Agustinus Marianus, seorang pembuat sekaligus penjual tempe asal Kecamatan Merakai, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Usahanya semakin berkembang setelah mendapat dukungan modal usaha dari Bank Kalbar.


"Bank Kalbar dengan produk modal kerjanya mendorong usaha tempe saya hingga berkembang seperti sekarang," ujar Agustinus di sela-sela kesibukannya membuat tempe.


Agustinus, pria asal Flores, Nusa Tenggara Timur, telah lama menetap di Kabupaten Sintang dan menikah dengan warga lokal. Untuk menghidupi keluarganya, ia memilih menekuni usaha pembuatan dan penjualan tempe.


"Tempe adalah makanan yang paling disukai masyarakat, bisa diolah menjadi berbagai jenis masakan, harganya terjangkau, dan rasanya enak. Itulah sebabnya saya memilih usaha ini, dan terbukti selalu laris," cerita Agus.


Sejak tahun 2014, Agus memulai usahanya dari nol, dibantu oleh istrinya. Modal awal yang seadanya tak menghalangi mereka untuk terus berproduksi sedikit demi sedikit. Kini, pasangan tersebut mampu memproduksi satu keranjang tempe setiap minggu dan menjualnya setiap hari. Namun, tingginya permintaan pasar membuat Agus sering kewalahan karena stok yang selalu kurang.


Dalam rangka meningkatkan produksi, Agus dan istrinya memutuskan untuk mencari tambahan modal. Setelah berdiskusi, mereka memilih Bank Kalbar yang menawarkan bunga lebih ringan dibanding tempat lain.


"Alhamdulillah, tak butuh waktu lama, pinjaman modal usaha kami disetujui," ungkap Agus dengan penuh syukur.


Dengan tambahan modal tersebut, Agus berhasil meningkatkan produksi dari satu keranjang menjadi tiga keranjang tempe setiap minggunya, yang selalu habis terjual di pasar. Kini, dengan omset mencapai Rp 20 juta per tahun, usaha tempe Agus semakin berkembang, terutama berkat dukungan modal kerja dari Bank Kalbar.


"Saya sangat berterima kasih kepada Bank Kalbar yang telah membantu mengembangkan usaha tempe ini. Berkat bantuan modal kerja, usaha saya bisa bertahan dan terus berkembang," ujar Agus penuh rasa syukur.


Agus juga menekankan pentingnya semangat, pantang menyerah, serta selalu berdoa dalam menjalani usaha.


Bank Kalbar, yang fokus pada pemberdayaan UMKM, menyediakan berbagai produk pembiayaan, seperti Pembiayaan Modal Usaha, Kredit KUM Sejahtera, serta Pembiayaan Usaha Rakyat, yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mengembangkan usaha mereka. (Tim Liputan)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini