Prabowo Presiden, Kemenangan Mega |
KALBARNEWS.CO.ID (JAKARTA) - Prabowo Subianto akhirnya dilantik sebagai
Presiden Indonesia periode 2024-2029. Beliau akan memegang kendali negeri ini
lima tahun ke depan. Tapi, tunggu dulu, apakah Megawati datang ke pelantikan
untuk memberi selamat? Tentu tidak! Megawati sibuk mengantarkan tim voli
kesayangannya, Red Spark, memenangkan laga 3-0 melawan GS Caltex di Liga Voli
Korea.
Ya, saat Prabowo memimpin negara,
Mega memimpin lapangan voli. Sebuah sinergi yang luar biasa, bukan? Satu di
Istana, satu di lapangan voli. Benar-benar kemenangan di segala lini!
Dalam pidatonya, Prabowo
menjanjikan penghapusan kemiskinan. Benar, saudara-saudara! Siap-siaplah
melihat semua rakyat Indonesia hidup makmur, katanya. Dengan modal “berani”,
semuanya mungkin.
Cuma, apa kita harus pakai baju
besi dan pedang juga untuk melawan kemiskinan ini? Yah, kalau kata Prabowo,
pemimpin berani bikin yang tidak mungkin jadi mungkin. Mungkin aja besok kita
semua bangun tidur, dan "presto!" kemiskinan lenyap, seperti
keajaiban bola voli Megawati di Korea! Mungkin Mega yang berperan di sini,
dengan smash voli mematikan, mengirim kemiskinan keluar dari lapangan negeri.
Prabowo juga berjanji bahwa
subsidi akan langsung jatuh di pangkuan rakyat yang berhak, langsung, tanpa
perantara, mungkin paket kilat 24 jam juga kali, ya. Gimana caranya? Gampang,
katanya pakai teknologi digital.
Siap-siap aja kita semua main
TikTok sambil nunggu transfer subsidi mendarat di rekening. Tapi, hati-hati
jangan salah alamat, ntar malah subsidi buat petani jatuhnya ke akun e-wallet
atlet voli Korea. Yah, mungkin Mega bisa bantu tracking, dia kan jago menangani
skema-skema penuh taktik di lapangan.
Prabowo juga yakin Indonesia akan
swasembada pangan dalam 4-5 tahun. Bahkan, katanya bisa jadi lumbung pangan
dunia! Wow, berarti kita harus mulai membayangkan Indonesia sebagai supermarket
besar, di mana negara-negara dunia ngantre beli beras dan jagung dari kita. Eh,
atau malah kita kirim paket nasi bungkus sama sambal terasi ke Korea buat tim
voli Red Spark? Mungkin itulah strategi Mega yang tak pernah kita duga,
swasembada pangan sambil menaklukkan panggung internasional lewat voli!
Bukan cuma pangan, energi juga
dijanjikan swasembada. Nggak perlu takut
lagi minyak dunia naik. Kita bisa bikin bahan bakar sendiri dari singkong,
tebu, dan kelapa sawit. Ya, kalau bahan bakar mobilmu habis, tinggal tumbuk
singkong aja di dapur, langsung bisa ngegas lagi ke kantor! Sebentar lagi, kita
mungkin akan punya SPBU isi ulang pakai ketan, dan mungkin juga SPBU “Mega
Fuel” yang jadi sponsor resmi Red Spark.
Janji hilirisasi komoditas juga
nggak ketinggalan disebut Prabowo. Nilai tambah ini katanya bakal bikin rakyat
sejahtera. Nah, mungkin Megawati bisa kasih sedikit tips soal “nilai tambah”,
karena Red Spark dengan nilai tambah strategisnya, berhasil menundukkan GS
Caltex 3-0. Lihat saja, strategi Mega di lapangan voli sama gilanya kayak
strategi Prabowo di ruang sidang MPR! Kalau Red Spark bisa bikin poin sempurna,
masa hilirisasi nggak bisa bikin ekonomi kita melonjak? Serahkan aja ke Mega,
dia tahu caranya bikin lawan takluk—baik di voli, maupun dalam urusan politik.
Mari kita sambut era baru ini
dengan dua kemenangan besar, Prabowo di Istana dan Megawati di Liga Voli Korea!
Kita nggak cuma jadi negara maju, tapi juga negara yang nguasai dunia dengan voli.
Siap-siap aja, Indonesia. Kemenangan besar sudah di depan mata! #camanewak.
Penulis
: Rosadi
Jamani (Ketua Satupena Kalbar).