Presiden Prabowo Subianto Lantik 7 Tokoh Nasional Sebagai Penasihat Khusus Presiden |
KALBARNEWS.CO.ID (JAKARTA) – Presiden Prabowo Subianto melantik tujuh tokoh nasional
sebagai Penasihat Khusus Presiden pada hari Selasa (22/10) di Istana Merdeka. Pelantikan tersebut
merupakan bagian dari penguatan struktur kepresidenan yang bertujuan memberikan
masukan strategis kepada Presiden dalam menjalankan tugas-tugas kenegaraan.
Dalam
agenda resmi, selain melantik Penasihat Khusus Presiden, Prabowo juga melantik
beberapa pejabat penting lainnya, seperti Ketua Mahkamah Agung, Utusan Khusus
Presiden, Staf Khusus Presiden, serta berbagai pimpinan badan negara, termasuk
Badan Penyelenggaraan Haji, Badan Pengelola Investasi Daya Anggata Nusantara,
dan Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan.
Prabowo
secara langsung memimpin pengucapan sumpah dan janji jabatan yang diikuti oleh
para pejabat baru tersebut.
"Saya
akan bertanya kepada saudara-saudara, bersediakah saudara diambil sumpah janji
menurut agama masing-masing?" tanya Prabowo saat memulai prosesi
pelantikan di hadapan para hadirin.
Prosesi
pelantikan ini menandai komitmen pemerintahan Prabowo untuk melibatkan
tokoh-tokoh berpengaruh dalam membantu penyusunan kebijakan serta percepatan
program-program strategis pemerintah.
Para
penasihat khusus yang dilantik diharapkan memberikan kontribusi nyata dalam
mendukung visi dan misi Presiden ke depan.
Pelantikan ini
berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 140P tahun 2024 tentang
pengangkatan Penasihat Khusus Presiden Periode 2024-2029.
Berikut tujuh nama
Penasihat Khusus Presiden:
Penasihat Khusus
Presiden bidang Politik dan Keamanan : Jenderal TNI Purn Wiranto
Penasihat Khusus
Presiden bidang Digitalisasi dan Teknologi Pemerintahan : Jenderal TNI (HOR)
(Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan.
Penasihat Khusus
Presiden bidang Pertahanan Nasional: Jenderal TNI (Purn.) Dudung Abdurachman.
Penasihat Khusus
Presiden bidang Ekonomi dan Pembangunan Nasional: Prof. Bambang Permadi
Soemantri Brodjonegoro.
Penasihat Khusus
Presiden bidang Energi: Purnomo Yusgiantoro.
Penasihat Khusus
Presiden bidang Haji: Muhadjir Effendy.
Penasihat Khusus
Presiden bidang Kesehatan: Letnan Jenderal TNI (Purn.) Terawan Agus Putranto. (tim liputan).
Editor
: Heri