Rupanya KPK Masih Ada, Wak!

Editor: Redaksi author photo

KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) - Saya sempat mengira KPK itu sudah berubah jadi museum sejarah. Tempat yang hanya dikunjungi turis sekolah untuk mengenang masa lalu, saat korupsi masih dianggap masalah serius. Eh, rupanya salah! Ternyata KPK masih hidup, wak. Secara mengejutkan, masih sempat menangkap pejabat yang doyan makan uang rakyat.

 

Kasus teranyar datang dari Kalimantan Selatan. Wah, tetangga kita ni wak. Pada 6 Oktober 2024, KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Lembaga antirasuah ini membawa pulang enam orang. Termasuk empat pejabat negara. Salah satu yang bikin gempar adalah Gubernur Kalsel, H. Sahbirin Noor. Mungkin sekarang sedang bertanya-tanya di ruang interogasi, "Kenapa ulun ditangkap?"

 

Mau tau skenario OTT-nya? KPK dengan gaya dramatis ala film detektif nangkap para pejabat ini. Salah satunya Kepala Dinas PUPR. Bayangkan mereka lagi asyik tanda tangan kontrak pengadaan barang dan jasa, eh tiba-tiba diinterupsi KPK dengan gaya ala-ala superhero yang bilang, "Jangan bergerak, Anda kami tangkap atas nama undang-undang!" Kalau dibayangkan, ini lebih dramatis dari sinetron stripping.

 

Nilai dugaan kerugian negara mencapai Rp 50 miliar. Wah, mungkin mereka pikir itu hanya angka nol-nol banyak yang enteng dibawa tidur. Tapi, sekarang angka itu jadi bantal keras yang bikin kepala pusing. Setiap detik kasus berkembang, angka kerugian pun bisa ikut tumbuh, mungkin biar makin greget.

 

Yang lebih penting, untung bukan di Kalimantan Barat. Alhamdulillah, daerah saya ini terkenal bersih korupsi. Belum ada gubernurnya ditangkap KPK. Ya, atau setidaknya, belum ketahuan aja sih. Tapi tentu saja kita optimis, Kalbar enggak butuh OTT karena pejabatnya cuma tertarik sama hal-hal yang sehat dan halal, bukan duit proyek. Kan ada motto, "Jujur, bersih, tapi jangan lupa realistis."

 

Pantun dolok wak!

 

Ke pasar beli jeruk manis,

Di jalan bertemu si tua renta.

Pejabat korup pasti menangis,

Saat KPK datang tiba-tiba.

 

Pergi memancing di sungai besar,

Dapat ikan senang di hati.

Korupsi terus janganlah kasar,

Nanti tertangkap, habislah rezeki.

#camanewak

Penulis : Rosadi Jamani Ketua Satupena Kalbar

Share:
Komentar

Berita Terkini