Tekan Angka Stunting, Lanud Sultan Hasanuddin Gelar Gebyar Gizi dan Keluarga Sehat
KALBARNEWS.CO.ID (MAKASSAR) - Komandan
Lanud (Danlanud) Sultan Hasanuddin Marsma TNI Bonang Bayuaji G, S.E., M.M.,
CHRMP didampingi Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 7/D.ll Lanud Sultan Hasanuddin
Ny. Liska Bonang Bayuaji menghadiri acara Karya Bakti dengan tema “Gebyar Gizi
dan Keluarga Sehat Tahun 2024” sebagai wujud kepedulian dalam membantu
program pemerintah menekan angka stanting, bertempat di Gedung Serba Guna (GSG)
Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar, Rabu (16/10/2024).
Pada
kegiatan Karya Bakti tersebut, Marsma TNI Bonang Bayuaji didampingi Ny. Liska
Bonang Bayuaji secara simbolis memberikan bantuan berupa susu, beras dan telur
kepada masyarakat yang mengalami kekurangan gizi dan beresiko stunting.
Danlanud Sultan Hasanuddin berharap melalui pemberian bantuan tersebut dapat
meringankan beban para orang tua dalam memenuhi gisi dan makanan tambahan.
Danlanud Sultan Hasanuddin menjelaskan bahwa Karya Bakti ini merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan dalam membantu pemerintah menekan angka stanting.
“Saya
sangat mendukung kegiatan Karya Bakti seperti ini yang merupakan wujud
nyata komitmen kita dalam mendukung upaya pemerintah untuk memperbaiki
gizi masyarakat, khususnya bagi mereka yang rentan seperti anak-anak dan ibu
hamil,” ungkapnya.
Marsma TNI Bonang Bayuaji mengungkapkan bahwa stunting masih menjadi tantangan besar yang dihadapi dalam pemerintah dalam meningkatkan kualitas kesehatan.
“Tujuan kegiatan Gebyar Gizi dan Keluarga Sehat adalah untuk memastikan
asupan gizi yang cukup, sehingga tumbuh kembang anak dapat optimal dan para ibu
hamil dapat menjaga kesehatan serta keselamatan janin yang dikandungnya,” ucapnya
Beberapa kegiatan yang dilaksanakan pada acara Gebyar Gizi dan Keluarga Sehat antara lain, pemeriksaan ibu hamil dan pelayanan imunisasi dan pelayanan KB.
Diharapkan melalui Kegiatan Karya Bakti dapat menjadi media kampanye dalam percepatan
penurunan Stunting sekaligus memacu semangat dan menguatkan komitmen bersama
agar semakin banyak pihak yang berkontribusi dalam penanganan stunting. (Tim
Liputan)
Editor : Aan