Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kalbar Yosef Harry Suyadi
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kalimantan Barat (Kalbar) menghimbau masyarakat untuk ikut mengawasi proses Pemilihan Umum Kepala Daerah Kalbar 2024. Hal ini sejalan dengan mandat Pasal 19 ayat 1 Perbawaslu No. 6 Tahun 2024 tentang Pengawasan Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
“Kami mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam mengawasi proses Pilkada Kalbar tahun ini,” kata Yosef Harry Suyadi, selaku Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kalbar. Dalam kegiatan Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif bertema "Pengawasan Kampanye di Media Massa" di Hotel Orchadz Pontianak, Senin (4/11/2024).
Yosef menambahkan bahwa setiap pasangan calon (paslon) diharapkan menjalankan kampanye sesuai ketentuan yang berlaku, agar kampanye dapat berlangsung dengan baik dan visi-misi yang disampaikan tidak melanggar norma yang diatur.
Menurut Peraturan KPU Nomor 13 Tahun 2024, kampanye di media massa akan dimulai pada 10 November dan berakhir tiga hari sebelum masa tenang. Yosef menyampaikan bahwa Bawaslu Kalbar secara berkala mengunjungi masyarakat, termasuk kelompok perempuan dan pemilih pemula, yang menunjukkan antusiasme tinggi untuk berperan dalam pengawasan.
“Hal Ini sangat menggembirakan bagi semua kalangan terutama kaum perempuan untuk ikut serta mengawasi kampanye di media massa yang akan berlangsung mulai 10 November,” jelasnya.
Yosef menambahkan bahwa partisipasi seluruh masyarakat, khususnya kaum perempuan, sangat diperlukan dalam pengawasan kampanye di media massa selama 14 hari tersebut. Ia juga menegaskan pentingnya sosialisasi ini agar kampanye tetap berjalan sesuai norma yang telah diatur.
Diharapkan, Pilkada Kalbar pada 27 November mendatang dapat berjalan lancar.
"Aturan ini memberikan kesempatan yang sama kepada semua pihak untuk berpartisipasi aktif dalam sosialisasi pemilu," tutup Yosef. (Tim Liputan)
Editor : Aan