Hari Guru Nasional: Calon Walikota Palembang Yudha Pratomo Kenang Peran Guru dalam Hidupnya

Editor: Redaksi author photo

Hari Guru Nasional: Calon Walikota Palembang Yudha Pratomo Kenang Peran Guru dalam Hidupnya  

KALBARNEWS.CO.ID (PALEMBANG) 
 – Memperingati Hari Guru Nasional pada Senin (25/11) calon Walikota Palembang, Yudha Pratomo, menyampaikan penghormatan mendalam kepada para guru yang telah mendedikasikan hidupnya untuk mencerdaskan generasi bangsa. Bagi Yudha, pendidikan adalah warisan paling berharga yang bisa ditinggalkan untuk generasi mendatang. 25 November 2024


“Pendidikan adalah pondasi untuk masa depan yang lebih baik. Sebagai bagian dari keluarga pendidik, saya bangga bisa melanjutkan semangat ini,” ujar Yudha.  

Keluarga Pendidik sebagai Inspirasi Hidup

Yudha tumbuh di tengah keluarga yang memiliki dedikasi tinggi pada dunia pendidikan. Ayahnya, almarhum Prof. Dr. dr. H. Mahyuddin Ns, SpOG, adalah seorang pendidik di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya. Ibunya, dr. H. Halipah, Sp.THT, MM, juga merupakan pendidik yang berkiprah di fakultas yang sama.  

Dedikasi terhadap dunia pendidikan juga terlihat dari keluarga istrinya. Ayah mertua Yudha, almarhum Ir. H.A. Rasjid Hanafiah, M.Sc., adalah seorang pendidik yang telah mengabdi di Universitas Sriwijaya dan sempat menjabat sebagai Rektor Universitas Taman Siswa Palembang.  

“Semangat mereka menjadi sumber inspirasi bagi saya untuk terus berkontribusi di bidang pendidikan,” tutur Yudha.  

Pengabdian Yudha di Dunia Pendidikan
 
Sebagai wujud nyata pengabdiannya, Yudha pernah menjadi dosen di Universitas Sriwijaya hingga 2018. Tak berhenti di situ, ia mendirikan Universitas Sumatera Selatan pada 2019, sebuah inisiatif yang ia dedikasikan untuk memperluas akses pendidikan berkualitas bagi masyarakat.  

Istrinya, dr. Ariesti Karmila, Sp.A(K), M.Kes, Ph.D, juga mengikuti jejak serupa. Sebagai seorang pendidik di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, dr. Ariesti turut memberikan kontribusi besar dalam mencetak tenaga medis yang kompeten.  

Pesan di Hari Guru Nasional
 
Melalui refleksi ini, Yudha memberikan apresiasi tinggi kepada para guru yang ia sebut sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. 

“Guru adalah cahaya yang menerangi setiap mimpi. Terima kasih kepada semua guru yang telah mendedikasikan hidupnya untuk mencerdaskan bangsa. Kita semua adalah hasil dari bimbingan mereka,” ungkapnya.  

Yudha juga menegaskan pentingnya kolaborasi semua pihak untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Palembang. 

“Pendidikan yang kuat adalah kunci bagi kemajuan kota kita. Bersama, mari kita wujudkan visi tersebut demi masa depan generasi mendatang,” tutupnya.  

Dengan semangat Hari Guru Nasional, Yudha berharap masyarakat semakin menghargai peran guru dalam membangun peradaban yang lebih baik.(Tim Liputan).
Editor : Lan
Share:
Komentar

Berita Terkini