Joe Depa ditunjuk menjadi Chief Innovation Officer Global di EY untuk memimpin strategi inovasi global |
KALBARNEWS.CO.ID (LONDON) - Hari ini perusahaan EY mengumumkan pengangkatan Joe Depa sebagai Chief Innovation Officer Global baru di EY dan berlaku seketika. Dalam jabatan ini, Depa akan memelopori inovasi terapan untuk membantu meningkatkan pemberian layanan dan membimbing tim-tim EY dalam mengatasi dan memecahkan berbagai tantangan bisnis. 28 November 2024
Depa bergabung di perusahaan EY di saat yang sangat penting selagi serangkaian teknologi baru mengubah berbagai bisnis dan industri sehingga menimbulkan banyak tantangan maupun peluang baru. Agar tetap terdepan, perusahaan EY terus melakukan investasi signifikan di berbagai bidang seperti kecerdasan buatan (AI), komputasi kuantum dan blockchain, danbelum lama ini membentuk Dewan Penasihat AI Global EY.ai.
Dalam jabatan barunya, Depa akan memimpin strategi inovasi global di perusahaan EY. Termasuk mengawasi upaya penerapan teknologi baru dengan sukses untuk aplikasi bisnis nyata secara internal dan di seluruh pekerjaan firma-firma anggota EY dengan klien.
"Di zaman yang penuh gangguan tanpa henti ini, kesuksesan memerlukan pendekatan yang berpandangan ke depan dan kemauan untuk membuat keputusan berani, yang merupakan inti dari pola pikir inovatif. Kami sangat antusias memiliki pengalaman dan pengetahuan Joe yang mendalam tentang AI dan data untuk memimpin pendekatan strategis kami terhadap inovasi sehingga tim EY dapat membantu klien membentuk masa depan mereka dengan lebih penuh keyakinan," papar Raj Sharma, Global Managing Partner Growth and Innovation di EY.
Selama sepuluh tahun terakhir, Depa menjalin kerja sama erat dengan para pimpinan pejabat eksekutif dan dewan untuk menghadirkan produk dan layanan inovatif ke pasar, meningkatkan pengalaman klien dan karyawan, dan membantu meningkatkan efisiensi operasional melalui teknologi.
Belum lama ini, beliau menjadi Kepala Data dan AI pertama di sebuah universitas terkemuka dan organisasi perawatan kesehatan. Di universitas tersebut, beliau membantu mempromosikan literasi AI, meluncurkan program tata kelola AI yang bertanggung jawab, dan memungkinkan landasan data yang aman.
Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Managing Director Senior dan Pimpinan Global untuk Data dan AI di sebuah perusahaan jasa profesional multinasional global. Di sini beliau memimpin tim beranggotakan ahli strategi AI dan insinyur data untuk mengembangkan dan menerapkan produk dan layanan baru.
"Saya benar-benar gembira bergabung di perusahaan yang berkomitmen sepenuhnya terhadap potensi transformatif teknologi baru. Saya harap dapat bekerja sama dengan tim dan klien EY untuk membantu mendukung mereka menerapkan inovasi dengan cara-cara baru dan berani yang membantu menciptakan nilai bagi klien melalui data, AI, dan teknologi baru agar dunia ini menjadi lebih baik," jelas Joe Depa, Chief Innovation Officer Global di EY.
Depa adalah pemimpin pemikiran ternama di bidang AI, diakui sebagai salah satu dari "Top 50 Global Leaders" oleh World Summit AI, dan menerima penghargaan "World Changing Idea" dari Fast Company selain berbagai penghargaan lainnya. (Tim Liputan).
Editor : Lan