Menjelang Pilkada 2024, Bawaslu Kubu Raya Perkuat Kesiapan Pengawasan
KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) – Dalam rangka mempersiapkan pengawasan menjelang Pilkada serentak pada 27 November, Bawaslu Kubu Raya menggelar apel siaga yang dihadiri oleh jajaran pengawas, aparat keamanan, dan perwakilan pemerintah daerah.
Acara ini dimaksudkan untuk memperkuat kesiapan pengawas, terutama pengawas TPS (PTPS), pengawas desa/kelurahan, dan pengawas kecamatan, untuk mengawal masa-masa krusial dalam lima hari ke depan, yang mencakup masa tenang, hari pemungutan suara, dan pasca-pemungutan suara. Minggu (17/11/2024).
Komisioner Bawaslu Provinsi Kalimantan Barat Faisal Reza menekankan pentingnya menjaga semangat dan integritas pengawas selama masa-masa kritis ini.
“Apel siaga ini adalah momen penting untuk memantapkan kesiapan pengawas kita. Kita ingin memastikan masa tenang, hari pemungutan suara, dan pasca-pemungutan benar-benar terjaga. Dengan sinergi yang kuat bersama stakeholder, kita harus menjaga proses Pilkada ini tetap berlangsung jujur dan adil,” ujarnya.
Faisal juga mengingatkan bahwa konflik potensial dapat muncul jika integritas pengawas tidak terjaga, mengingat Pilkada melibatkan kontestan dengan basis dukungan yang kuat di masyarakat.
Sementara itu Ketua Bawaslu Kubu Raya Encep Endan menyatakan bahwa pihaknya telah membentuk 1.090 pengawas TPS yang akan bertugas di seluruh TPS di Kubu Raya.
“Kami siap lahir batin untuk melaksanakan pengawasan. Kami juga terus menjalin kerja sama dengan jajaran KPU, KPPS, dan semua pihak terkait. Harapannya, pengawasan dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan peraturan yang berlaku,” tegas Encep.
Ia juga menekankan pentingnya dukungan dan sinergi dari berbagai elemen, baik di tingkat kecamatan maupun desa, guna menjaga kualitas demokrasi di Kubu Raya.
Sekretaris Daerah Kubu Raya Yusran Anizam yang turut hadir dalam apel tersebut, mengapresiasi semangat seluruh pengawas dan berharap semangat tersebut dapat menyebar ke masyarakat.
“Kami dari pemerintah daerah mendukung penuh kelancaran Pilkada ini. Kami terus mengingatkan agar ASN bersikap netral. Jika ada laporan ketidaknetralan, kami siap menindak sesuai aturan,” ungkap Yusran.
Ia juga menambahkan bahwa pemerintah daerah telah menyediakan dukungan logistik dan kelembagaan untuk mendukung pelaksanaan Pilkada, termasuk upaya sosialisasi ke masyarakat.
Dalam apel yang dihadiri oleh berbagai elemen penting, termasuk Kapolres Kubu Raya dan Dandim 1207/Pontianak, peserta apel mendapatkan dorongan semangat untuk menjaga pengawasan secara profesional dan memastikan Pilkada berjalan dengan damai dan adil. Semua pihak sepakat bahwa Pilkada yang sukses dan berintegritas sangat penting untuk pembangunan yang berkelanjutan di Kubu Raya.
Dengan kesiapan dan sinergi ini, diharapkan pelaksanaan Pilkada pada 27 November 2024 dapat mencerminkan suara rakyat dan menghasilkan pemimpin yang benar-benar dipercaya oleh masyarakat. (Tim Liputan)
Editor : Aan