Pemkot Pontianak Berikan Reward Pegawai Berprestasi

Editor: Redaksi author photo

Pj Wali Kota Pontianak Edi Suryanto menyerahkan piagam penghargaan kepada Endang Sayekti sebagai PNS Jabatan Administrator Berprestasi peringkat pertama.

KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK)
- Endang Sayekti, satu di antara Pegawai Negeri Sipil (PNS) Berprestasi di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak tak menyangka kalau dirinya dinobatkan sebagai juara pertama untuk kategori jabatan administrator. Kepala Bidang Peternakan yang berdinas di Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Pontianak menerima piagam penghargaan dan emas murni seberat 25 gram. Lewat inovasi pelayanan dokter hewan keliling (Dokling), telah mengantarkan dirinya meraih juara terbaik sebagai PNS berprestasi.


Pegawai negeri golongan IV a ini mengaku tidak tahu kalau dirinya diusulkan untuk pemilihan PNS berprestasi. Ia tidak pernah berpikiran akan mendapat penghargaan dan logam mulia. Baginya, selaku PNS, sudah semestinya ia mengabdi bagi negara dan masyarakat.


“Tidak mengharapkan sebenarnya, cuma alhamdulillah ternyata dapat hadiah seperti ini. Jadi ternyata kerja kita selama ini memang dilihat sehingga diberikan apresiasi dan saya mengucapkan terima kasih atas reward ini,” ujarnya usai menerima penghargaan pada Upacara Peringatan Hari Korpri ke-53 di halaman Kantor Wali Kota Pontianak, Jumat (29/11/2024).


Dia menambahkan, dalam proses penilaian pegawai berprestasi, dirinya menjalani sejumlah tahapan, mulai dari sesi wawancara, survei yang dilakukan tim penilai ke kantor tempatnya berdinas dan juga ke rumah.


“Jadi kita diwawancara dulu di kantor, kemudian ada mereka datang ke rumah juga untuk memeriksa lingkungan sekitar, kemudian ada panggilan lagi untuk wawancara,” jelas Endang.


Dalam perjalanannya, di tangan Endang, inovasi Dokling yang digagas sejak tahun 2017 hingga sekarang terus berkembang dengan sentuhan-sentuhan inovasi tambahan yang kian melengkapi pelayanan Dokling.


“Nah, di bawah Dokling kami terus mengembangkan dengan inovasi-inovasi lainnya seperti Dokling Hewan Besar, Ayo Vaksin Rabies, Puskeswan Pintar dan lainnya,” terangnya.


Menyandang predikat PNS Berprestasi tak lantas membuat Endang berpuas diri. Meski ada perasaan bangga dan bersyukur, ia juga merasa harus mampu mempertahankan prestasi yang telah diukir sebagai panutan bagi PNS lainnya.


“Tentunya saya harus menata untuk lebih baik lagi, penghargaan ini juga memotivasi saya untuk terus mengembangkan potensi yang ada dalam diri saya,” imbuhnya.


Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pontianak Yuni Rosdiah menerangkan, bertepatan peringatan ulang tahun Korpri ke-53, ada sembilan PNS yang mendapat penghargaan dengan tiga kategori, yakni pejabat administrator, pejabat pengawas dan pejabat fungsional atau pelaksana. Kemudian, dari ketiga kategori itu, masing-masing terdapat peringkat pertama, kedua dan ketiga.


“Semuanya baik, tidak ada yang tidak baik karena mereka ini sudah diusulkan sebagai pegawai terbaik. Cuma tentunya ada urutan peringkatnya,” katanya.


Dari penilaian pegawai berprestasi itu, lanjutnya lagi, di antaranya ada yang memiliki inovasi. Inovasi itu bisa dalam bentuk percepatan melaksanakan program di instansi tempatnya mengabdi. Sedangkan prestasi bisa juga pegawai yang bersangkutan mengikuti pendidikan atau pelatihan dan menorehkan prestasi. Dengan adanya penilaian pegawai berprestasi ini juga merupakan sebagai reward. Reward atau penghargaan kepada pegawai berprestasi menjadi bagian dari manajemen ASN.


Jadi bukan hanya punishment, hukuman-hukuman yang diberikan, sanksi yang diberikan, tetapi kita juga memberikan reward bagi mereka yang berhasil dan berprestasi,” pungkasnya. 


Selain Endang, pegawai berprestasi lainnya adalah Fadiah Umar, pegawai Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan meraih juara kedua dan juara ketiga diraih Ahmad Fadlie, pegawai BKPSDM.


Sedangkan kategori PNS Jabatan Pengawas Berprestasi, juara pertama diraih Zulfikar Amrullah dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, kedua Teguh Setiawan, Lurah Batulayan dan Eva Suryani dari Bappeda.


Untuk PNS Jabatan Fungsional atau pelaksana, juara pertama Mega Widyastuti dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, kedua Muhammad Nurudin dari Dinas Sosial, dan Amri Mirzali dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang meraih juara ketiga. (Tim Liputan). 

Editor : Lan

Share:
Komentar

Berita Terkini