PLN UIP3B Kalimantan Sampaikan 3 Hal Penyebab Utama Gangguan Listrik Di Kalimantan Barat

Editor: Redaksi author photo

PLN UIP3B Kalimantan Sampaikan 3 Hal Penyebab Utama Gangguan Listrik Di Kalimantan Barat

KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan mengajak jurnalis untuk bersama-sama meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya tali layangan terhadap jaringan Listrik.

 

Hal tersebut disampaikan General Manager PLN UIP3B Kalimantan, Abdul Salam Nganro dalam pertemuan Bersama sejumlah awak media yang digelar di ballroom Qubu Resort Kubu Raya pada hari Kamis (14 November 2024).

 

Dalam keterangannya, Abdul Salam Nganro  menjelaskan bahwa di Kalimantan Barat khususnya, ada tiga hal penyebab utama gangguan Listrik , yaitu pohon, petir, dan layangan dan berdasarkan data dari UIP3B Kalimantan, dalam 3 tahun terakhir (data dari 2022-2024), layang-layang menjadi penyebab terbesar gangguan listrik di Kalbar, bagaimana tali layangan yang tersangkut di kabel tegangan tinggi menjadi salah satu penyebab utama gangguan listrik di wilayah Kalimantan.

 

General Manager PLN UIP3B Kalimantan, Abdul Salam Nganro, menyebutkan bahwa fenomena tali layangan tidak hanya mengganggu distribusi listrik, tetapi juga berpotensi membahayakan keselamatan.

 

“Kami membutuhkan dukungan dari media untuk menyampaikan informasi ini kepada masyarakat, karena dampaknya sangat besar. Selain merusak infrastruktur, korsleting akibat tali layangan bisa memicu kebakaran atau risiko lain,” katanya.

 

Dalam kesempatan tersebut, PLN juga memaparkan data terkini mengenai jumlah gangguan yang disebabkan tali layangan. Berdasarkan laporan, kasus ini terus meningkat, terutama saat musim layangan yang menjadi tradisi di beberapa daerah.

 

Para jurnalis yang hadir diajak untuk ikut mengedukasi masyarakat melalui pemberitaan yang informatif dan persuasif. PLN juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan menjauhi aktivitas bermain layangan di sekitar jalur listrik tegangan tinggi.

 

Sebagai bentuk konkret, PLN bersama komunitas dan aparat setempat akan menggencarkan kampanye "Layangan Aman, Listrik Nyaman." Kampanye ini akan mencakup edukasi ke sekolah, sosialisasi ke desa-desa, serta operasi penertiban di wilayah rawan.

 

Diharapkan kolaborasi antara PLN dan media dapat mendorong kesadaran publik untuk lebih peduli terhadap keselamatan listrik dan mendukung keandalan pasokan energi di Kalimantan.

 

Pada kegiatan tersebut, awak media juga diajak menyaksikan secara langsung edukasi manfaat listrik dan bahaya tali layangan yang dilaksanakan di SMPN 28 Pontianak Utara, Dimana petugas dari PLN melaksanakan edukasi secara dini bahaya permainan laying-layang terhadap Listrik.

 

Awak media juga diajak menyaksikan langsung Upaya tim PLN melakukan penditeksian serta pembersihan jaringan Listrik dari gangguan tali laying-layang yang sering menyebabkan aliran lisrik terganggu.  (tim liputan).

 

Editor : Heri

Share:
Komentar

Berita Terkini