Saat Foto Bersama Pembukaan Project Citizen Untuk Mata Kuliah Kewarganegaraan Di Untan |
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) - Universitas Tanjungpura (Untan) terus
menguatkan perannya dalam mencetak generasi muda yang berkarakter dan cinta
tanah air melalui penyelenggaraan mata kuliah Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan (PPKn) yang dilaksanakan di gedung Konferensi Ruang Elearning 5 Universitas Tanjungpura pada hari Sabtu (16 November 2024).
Mata kuliah ini merupakan implementasi dari
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 Pasal 35 ayat 3 tentang Kurikulum, yang
menegaskan bahwa kurikulum pendidikan tinggi wajib memuat mata kuliah Agama,
Pancasila, Kewarganegaraan, dan Bahasa Indonesia.
Sebagai upaya konkret dalam revolusi
karakter bangsa yang tercantum dalam agenda Nawacita, Universitas Tanjungpura
menyelenggarakan Project Citizen. Program ini berupa gelar karya mahasiswa
sebagai bagian dari evaluasi mata kuliah PPKn di akhir Semester Gasal Tahun
Akademik 2024/2025.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa diajak
untuk mengaplikasikan nilai-nilai kebangsaan dan kepribadian dalam bentuk
proyek nyata yang relevan dengan kehidupan masyarakat.
Ketua Pelaksana Project Citizen, Dr. Ir. H.
Feira B. Arief, M. Si., IPM, ASEAN Eng sekaligus Koordinator Mata Kuliah
Kewarganegaraan menyebutkan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk
menguji kemampuan akademik mahasiswa, tetapi juga membentuk pola pikir yang
kritis, kreatif, dan solutif terhadap berbagai permasalahan sosial.
"Melalui gelar karya ini, mahasiswa
didorong untuk mengembangkan solusi berbasis nilai Pancasila, kebangsaan, dan
integritas budaya," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa Penyelenggaraan mata
kuliah wajib seperti PPKn sejalan dengan Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Lebih dari itu, program ini
dirancang untuk membangun kepribadian mahasiswa yang utuh—melibatkan kemampuan
pikir, rasa, dan perilaku bermartabat sebagai fondasi menghadapi tantangan
global.
Sementara itu dalam pembukaan acara Kegiatan Gelar Karya Mahasiswa Pusat Mata
Kuliah Wajib Kurikulum ini, Dr. H. Bakran Suni, M. Ag. selaku Kepala Pusat Mata
Kuliah Wajib Kurikulum (Pusat MKWK) mewakili Kepala Lembaga Penjaminan Mutu dan
Pengembangan Pembelajaran (LPMPP) Universitas Tanjungpura mengapresiasi apa
yang dilakukan oleh Ketua Pelaksana Project Citizen, Dr. Ir. H. Feira B.
Arief, M. Si., IPM, ASEAN Eng sekaligus Koordinator Mata Kuliah Kewarganegaraan.
“Ini adalah kegiatan yang secara rutin
dilaksanakan dan kami selalu mensuport kegiatan ini, karena sangat positif dan
bisa menumbuhkembangkan kreatifitas mahasiswa dalam menerapkan mata kuliah Mata
Kuliah Kewarganegaraan dalam kehidupan sehari-hari juga di dalam kehidupan di
kampus,” ucapnya.
Dr. H. Bakran
Suni, M. Ag. selaku Kepala Pusat Mata Kuliah Wajib Kurikulum (Pusat MKWK)
mewakili Kepala Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP)
Universitas Tanjungpura juga berharap kegiatan ini bisa menginspirasi
kampus-kampus lain untuk berkegiatan yang releven dalam meningkatkan kesadaran
kewarga negaraan serta nasionalisme bangsa.
Dengan semakin membaiknya kondisi
pasca-pandemi Covid-19, bangsa Indonesia diharapkan kembali fokus menjaga empat
konsensus dasar bangsa, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan
NKRI. Kegiatan seperti Project Citizen di Untan menjadi salah satu upaya
strategis untuk memperkuat nilai-nilai ini di kalangan generasi muda.
Project Citizen Untan diharapkan menjadi
momentum penting dalam pengembangan mahasiswa yang tidak hanya unggul secara
akademik, tetapi juga memiliki semangat kebangsaan yang tinggi serta mampu
berkontribusi nyata bagi masyarakat dan negara. (tim liputan).
Editor : Heri