Warga Amboyo Selatan Curhat Soal Air Bersih dan Pendidikan ke Bang Didi

Editor: Redaksi author photo

Calon Wakil Gubernur Kalbar nomor urut 1, Didi Haryono saat silaturahmi di Amboyo Selatan, Landak (Foto: Tim Media Midji-Didi)

KALBARNEWS.CO.ID (NGABANG) -
Warga Desa Amboyo Selatan, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak bercerita kepada Didi Haryono keluhan mereka mulai dari air bersih, jalan hingga pendidikan. Curhatan mereka itu disampaikan saat berdialog bersama Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 01 pada Jumat, 8 November 2024. 


"Program pendidikan beasiswa, ini sebenarnya unek-unek kami orang tua kami memiliki jalan buntu kami sampai ke jenjang anak-anak kami mendapatkan beasiswa. Saya sendiri pernah mengurus hal ini karena saya mendapat kesulitan biaya untuk anak-anak saya kuliah. Beberapa tahun yang lalu masih kuliah anak saya, saya datangi dinas sosial, saya menanyakan program beasiswa itu dari pemerintah, KIP kalau tidak salah ya Pak. Kami tidak menemukan jalan, kami tidak menemukan ruang untuk mendapatkan program itu," ungkap Theodora. 


Keluhan tak hanya soal masalah pendidikan yang disampaikan oleh warga Desa Amoboyo Selatan, satu di antara warga lainnya, Jokius menyampaikan kesulitan mereka mendapatkan air bersih. 


"Kami kekurangan air, jangankan air bersih, air untuk mandi saja kami sulit, Pak. Apalagi waktu kemarau itu sangat sulit, karena di dusun kami ini setengah gunung jadi air  tidak ada," ujar Jokius. 


Menanggapi keluhan tersebut, mantan Kapolda Kalbar yang biasa disapa Bang Didi ini bilang untuk pemberian beasiswa di universitas tersebut akan melibatkan pemerintah daerah setempat. 


"Kalau masalah pendidikan beasiswa yang SMA, SMK, SMP itu sudah, tinggal nanti yang universitas yang saya sampaikan tadi minimal 5 ribu orang. Tentunya dalam teknis pelaksanaannya tentunya kita akan melibatkan pemda kabupaten melalui bupati terpilihnya. Ada tangga, ada jenjang-jenjangnya supaya semuanya tertib administrasi. Tentunya nanti melibatkan bapak kepala desa. Kemudian kemungkinan juga karena ini se-Kalbar, jadi siapa yang berhak menerima beasiswa ini tentunya ada aturan-aturan, misalnya yang nilai lulus SMA standardnya berapa. Biasanya yang dilihat adalah nilai," jelas Bang Didi. 


Didi Haryono juga berkomitmen kepada warga akan menuntaskan masalah-masalah yang menjadi tanggungjawab provinsi di 5 tahun ke depan jika dirinya dan Sutarmidji terpilih menjadi pemimpin Kalbar. 


"Mana yang menjadi tanggungjawab provinsi tolong sampaikan ke kami. Insya Allah akan kita tuntaskan 5 tahun ke depan," tambahnya. (Tim Liputan)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini