BPW KKSS Kalimantan Barat Hadiri Peringatan HUT KKSS Ke-48 Di JS Luwansa Hotel, Jakarta Selatan

Editor: Redaksi author photo
BPW KKSS Kalimantan Barat Hadiri Peringatan HUT KKSS Ke-48 

KALBARNEWS.CO.ID (JAKARTA) – Badan Pengurus Wilayah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPW KKSS) Provinsi Kalimantan Barat hadiri Peringatan Hari Ulang Tahun ke-48 Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) berlangsung meriah di JS Luwansa Hotel, Jl. Rasuna Said, Setia Budi, Jakarta Selatan.

 

Acara ini juga dirangkaikan dengan silaturahmi para menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih yang berasal dari Sulawesi Selatan pada hari Sabtu (30 November 2024) lalu.

 

Hadir dalam acara tersebut Wakil Presiden RI ke-8 dan ke-12, H. Yusuf Kalla, bersama beberapa menteri dan wakil menteri asal Sulawesi Selatan. Ketua Umum BPP KKSS, Puang H. Muchlis Fatahna, menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran para pejabat negara, tokoh masyarakat, serta pengurus BPW dari berbagai provinsi, termasuk delegasi dari BPW KKSS Kalimantan Barat.

 

Dalam sambutannya, H. Yusuf Kalla menyoroti pentingnya peran masyarakat Bugis-Makassar dalam menjaga kehormatan dan solidaritas. Ia juga mengapresiasi pencapaian masyarakat Sulawesi Selatan, yang telah berhasil melahirkan 10 orang menteri dan wakil menteri.

 

“Orang Bugis wajib menjaga kehormatan dan solidaritas. Sejak zaman Sultan Hasanuddin hingga Kahar Muzakkar, masyarakat Sulsel telah berkontribusi besar dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, perdagangan, pertanian, dan perkebunan,” ungkapnya.

 

Sementara itu, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Abdul Kadir Kadring, menegaskan pentingnya menghidupkan falsafah Ewako. Semangat ini, menurutnya, harus mencakup solidaritas, gotong royong, kebersamaan, serta komitmen untuk membangun bangsa dan negara.

 

Wakil Menteri PPMI, Dzulfikar Ahmad Tawalla, bahkan menekankan bahwa semangat Ewako harus menjadi bagian dari jiwa dan raga setiap orang Bugis.

 

Delegasi BPW KKSS Kalimantan Barat yang dipimpin oleh Puang H. Ruslan (Dewan Penasehat) dan Daeng H. Abu Bakar (Ketua Bidang Kerohanian) turut hadir dalam acara ini.

 

Mereka juga memanfaatkan momen tersebut untuk bertemu dan meminta nasihat dari para tokoh nasional asal Sulawesi Selatan, seperti H. Yusuf Kalla, Puang H. Muchlis Fatahna, Prof. Anhar Gonggong, dan Tamsil Linrung.

 

Acara ini menjadi momentum penting untuk memperkuat persatuan dan solidaritas masyarakat Sulawesi Selatan di seluruh dunia, sekaligus mengukuhkan kontribusi mereka dalam pembangunan bangsa. (tim liputan).

 

Editor : Heri

Share:
Komentar

Berita Terkini