 |
| Kementerian Agama Kubu Raya Gelar FGD Penguatan Moderasi Beragama |
KALBARNEWS.CO.ID (KUBU
RAYA) - Menjelang akhir tahun, Kantor Kementerian
Agama (Kemenag) Kabupaten Kubu Raya melalui Seksi Bimbingan Masyarakat Islam
(Bimas Islam) mengadakan kegiatan pembinaan kelompok kerja (Pokja) dan
pengembangan kampung moderasi beragama.
Kegiatan ini merupakan bagian
dari program rutin tahunan yang bertujuan merawat persaudaraan lintas agama di
pedesaan, khususnya di Desa Rasau Jaya Satu, Kecamatan Rasau Jaya, dan Desa
Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya pada hari Selasa (3 Desember 2024).
Kedua desa ini dipilih karena
dinilai mampu menjaga perdamaian, solidaritas, dan toleransi yang tinggi, yang
tercermin dari kehidupan kebhinnekaan masyarakatnya. Dalam rangkaian kegiatan
tersebut, dilaksanakan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Penguatan
Moderasi Beragama bagi Tokoh Lintas Agama.
Kepala Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Kubu Raya, Dr. H. Ekhsan, S.Ag., M.Si., dalam sambutannya menegaskan
pentingnya program ini sebagai bagian dari agenda nasional.
"Ini adalah salah satu
program prioritas nasional yang harus terus kita laksanakan, karena merupakan
amanah yang sudah menjadi regulasi di berbagai daerah dan provinsi,"
ungkapnya.
Dr. Ekhsan juga menekankan bahwa
kegiatan ini didukung oleh Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2023 tentang
Penguatan Moderasi Beragama, yang telah memberikan dampak strategis di seluruh
Indonesia.
Ia berharap bahwa upaya ini dapat
terus menjaga keamanan dan kedamaian, serta menciptakan toleransi seperti yang
diajarkan dalam Q.S. Al-Baqarah ayat 183.
"Kita berharap dengan
perbedaan yang ada, masyarakat dapat saling mendukung dan bekerja sama menuju rahmatan
lil 'alamin. Meskipun berasal dari latar belakang ilmu, pendidikan, dan
profesi yang berbeda, kerukunan dapat menjadi jalan menuju kesejahteraan
bersama," tambahnya.
Melalui kegiatan seperti ini,
moderasi beragama diharapkan dapat terus tumbuh dan memberikan manfaat nyata
bagi masyarakat. Desa Rasau Jaya Satu dan Kuala Dua telah menjadi teladan dalam
menjaga harmoni keberagaman, sekaligus menginspirasi desa-desa lainnya untuk
mengikuti jejak yang sama. (Sumber : April, KUA Kecamatan Rasau Jaya).
Editor : Heri
