Foto Bersama Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kubu Raya |
KALBARNEWS.CO.ID
(KUBU RAYA) – KH. Jauhari resmi terpilih sebagai Ketua Tanfidziyah
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kubu Raya untuk masa khidmat
2024-2029. Pemilihan ini berlangsung dalam suasana penuh khidmat dan demokratis
pada Konferensi Cabang (Konfercab) PCNU Kubu Raya yang digelar di Aula Hotel
dangau Jalan Arteri Supadio Kubu Raya pada Hari Selasa (3 Desember 2024).
Dalam
proses pemilihan, KH. Jauhari mendapatkan dukungan suara terbanyak dari para
peserta Muscab yang terdiri dari perwakilan Majelis Wakil Cabang (MWCNU),
ranting, serta lembaga-lembaga di bawah naungan PCNU. Keputusan ini menjadi
wujud kepercayaan yang besar terhadap kepemimpinannya untuk membawa organisasi
ke arah yang lebih baik.
Sementara
itu, Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kubu
Raya untuk masa khidmat 2019-2024, KH Abdussalam, M.Si terpilih sebagai Rois
Suriah masa Khidmat 2024-2029 setelah terpilih secara aklamasi oleh tim Ahwa
perwakilan dari Majelis Wakil Cabang (MWCNU) Se-Kabupaten Kubu Raya.
Ketua
Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kubu Raya untuk
masa khidmat 2024-2029, KH. Jauhari menyampaikan rasa syukur atas amanah yang
diberikan. Ia juga menegaskan komitmennya untuk memperkuat peran PCNU di tengah
masyarakat Kubu Raya.
“Bersama-sama
kita akan memajukan program keagamaan, sosial, dan pendidikan demi kemaslahatan
umat, sesuai visi besar Nahdlatul Ulama,” ujarnya dalam pidato perdananya.
Konferensi
Cabang (Konfercab) PCNU Kubu Raya kali ini juga menghasilkan sejumlah keputusan
strategis untuk memperkuat peran PCNU, termasuk konsolidasi organisasi dan
program prioritas untuk lima tahun ke depan. Suasana kebersamaan dan semangat
pengabdian yang tinggi terlihat dari antusiasme para peserta.
Dengan
terpilihnya KH. Jauhari, diharapkan PCNU Kabupaten Kubu Raya mampu semakin
berkontribusi dalam memperkuat ukhuwah Islamiyah, menjawab tantangan zaman,
serta terus menjadi garda terdepan dalam menjaga tradisi Islam Ahlussunnah wal
Jama’ah di Kalimantan Barat. (tim liputan).
Editor
: Heri