Metode Suhu Rendah Baru Menghilangkan 90% Kontaminan Dari Oli Motor
KALBARNEWS.CO.ID (RUSIA) - Para ilmuwan di Institut Sintesis Petrokimia Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia telah menciptakan membran polimer yang mampu menghilangkan lebih dari 95% polutan dari oli bekas.
Polutan tersebut meliputi logam berat dan zat organik berbahaya seperti benzena, pelarut terklorinasi, dan hidrokarbon aromatik. Jika dibandingkan dengan metode daur ulang oli bekas bersuhu tinggi, pendekatan baru ini tidak hanya akan menghindari pembakaran oli bekas, tetapi juga mengurangi biaya. Hasil penelitian tersebut dipublikasikan oleh jurnal Polymers.
Pada tahap pertama penelitian, para ilmuwan mensintesis bahan membran dari poliakrilonitril, polimer yang digunakan dalam produksi serat tahan suhu tinggi. Para peneliti mengaplikasikan larutan polimer ke kaca dan merendamnya dalam air suling. Kemudian mereka mencuci membran yang dihasilkan dengan air dan alkohol organik dan mengeringkannya.
Pada tahap percobaan, para ilmuwan meletakkan membran di bawah tekanan tinggi dan mulai mengalirkan sampel oli motor melaluinya. Perbandingan yang dilakukan antara komposisi kimia dari sampel "sebelum" dan "sesudah" menunjukkan bahwa membran telah menghilangkan lebih dari 95% kontaminan. Sifat-sifat sampel, termasuk komposisi karbon, densitas optik, viskositas dinamis, dan bilangan asam mendekati sifat-sifat oli motor yang tidak digunakan.
Metode baru untuk memurnikan oli motor tidak memerlukan penyulingan atau pemanasan pada suhu tinggi, sehingga lebih sederhana dibandingkan metode pemisahan cairan lainnya, termasuk penyulingan.
“ Filtrasi membran akan membantu mengurangi kebutuhan untuk memproduksi oli motor dari minyak fosil, sehingga menghemat energi dan bahan baku serta mendukung ekonomi siklus tertutup negara kita. Perlu dicatat juga bahwa membran polimer yang kami usulkan dapat digunakan kembali. Eksperimen menunjukkan bahwa polutan yang terperangkap oleh material dapat terhanyut setelahnya. Di masa mendatang, kami berencana untuk mempelajari proses pemekatan komponen bermanfaat dari oli mesin murni dengan bantuan membran polimer dengan pori-pori yang lebih halus ,” demikian kutipan dari Yayasan Sains Rusia, Vladimir Volkov, Doktor Kimia.
Membran adalah senyawa polimer berpori yang menahan zat-zat luar; membran tidak hanya digunakan untuk pemurnian produk minyak bumi, tetapi juga untuk pemurnian emisi pembangkit listrik termal. Membran tersebut bertindak sebagai filter yang memiliki keseimbangan antara permeabilitas terhadap gas tertentu dan selektivitas pemisahannya dari gas-gas lain dalam campuran. (Tim Liputan)
Editor : Aan