Penerapan Manajemen Bisnis Syariah: Menyongsong Masa Depan Bisnis Halal yang Berkelanjutan
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) – Manajemen Bisnis Syariah (MBS) semakin menjadi sorotan dalam dunia pendidikan dan praktik bisnis di Indonesia. Sebagai bagian dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) di IAIN Pontianak, Program Studi Manajemen Bisnis Syariah (MBS) memiliki visi yang ambisius untuk menjadi unggul dalam kajian, riset, dan pengembangan bisnis syariah yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan budaya lokal pada tahun 2030.
Dengan pendekatan berbasis nilai-nilai Islam, MBS bertujuan untuk mencetak lulusan yang mampu mengelola, mengembangkan, dan menjalankan bisnis secara profesional dengan tetap berpegang pada prinsip-prinsip syariah. (14 Desember 2024).
Manajemen Bisnis Syariah sendiri adalah sistem perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian aktivitas bisnis yang dilaksanakan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam. Dalam praktiknya, bisnis syariah menghindari unsur-unsur yang dilarang dalam Islam, seperti riba (bunga), gharar (ketidakpastian yang berlebihan), dan maysir (perjudian), serta mengedepankan nilai-nilai seperti keadilan, kejujuran, dan transparansi.
Tujuan dan Implementasi dalam Praktik Bisnis
Tujuan utama dari penerapan manajemen bisnis syariah adalah memastikan bahwa usaha yang dijalankan tidak hanya berfokus pada keuntungan materi, tetapi juga pada keuntungan non-materi, pertumbuhan yang berkelanjutan, dan keberkahan. Dengan penerapan sistem yang tepat, manajemen bisnis syariah dapat menghasilkan keuntungan yang halal dan meningkatkan kepercayaan serta reputasi bisnis.
"Bisnis syariah mengajarkan kita untuk menjalankan bisnis secara efisien dan efektif, namun tetap memperhatikan aspek moral dan spiritual. Ini adalah cara yang dapat membawa keuntungan dunia dan akhirat," ujar Aulia Syaroh, penulis dan pengamat ekonomi syariah.
Selain itu, manajemen bisnis syariah juga memberikan perhatian khusus pada pengelolaan risiko usaha, serta penerapan prinsip bagi hasil yang adil. Ini menjadi salah satu kunci dalam meningkatkan daya saing, bukan hanya dalam lingkup nasional, tetapi juga dalam pasar global yang semakin kompetitif.
Visi dan Misi Prodi Manajemen Bisnis Syariah di IAIN Pontianak
Program Studi Manajemen Bisnis Syariah di IAIN Pontianak memiliki visi untuk menjadi pusat unggulan dalam pendidikan bisnis syariah yang dapat mengakomodasi perkembangan dunia usaha berbasis prinsip syariah.
Misi utama dari program ini adalah menyelenggarakan pendidikan berkualitas, melaksanakan riset yang mendukung inovasi dalam bisnis syariah, serta menjalin kerja sama dengan berbagai instansi untuk pengembangan program studi.
"Visi dan misi Prodi MBS di IAIN Pontianak sangat berfokus pada relevansi ilmu yang diberikan dengan kebutuhan masyarakat serta penerapan nilai-nilai Islam dalam pengelolaan bisnis," tambah Aulia.
Peluang dan Tantangan Bisnis Syariah di Indonesia
Indonesia, dengan mayoritas penduduk Muslim, memiliki potensi besar dalam mengembangkan bisnis berbasis syariah. Hal ini juga tercermin dalam pertumbuhan pesat sektor keuangan syariah dan industri halal yang semakin populer. Oleh karena itu, penting bagi perguruan tinggi seperti IAIN Pontianak untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya kompeten dalam mengelola bisnis syariah, tetapi juga memiliki wawasan global untuk menghadapi tantangan pasar internasional.
Program studi ini juga mempersiapkan para mahasiswa untuk dapat berperan aktif dalam mengembangkan inovasi bisnis yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, sekaligus mendorong pengabdian masyarakat berbasis ilmu manajemen syariah.
Menyongsong Masa Depan Bisnis Syariah yang Berkelanjutan
Dengan semakin berkembangnya kebutuhan masyarakat akan produk dan layanan yang sesuai dengan prinsip syariah, penerapan manajemen bisnis syariah menjadi lebih relevan dan penting dari sebelumnya.
Program Studi Manajemen Bisnis Syariah di IAIN Pontianak diharapkan dapat terus berkontribusi dalam menciptakan para profesional yang mampu mengelola bisnis dengan pendekatan yang tidak hanya menguntungkan, tetapi juga berlandaskan pada nilai-nilai Islam yang mengedepankan keberkahan.
"Melalui penerapan manajemen bisnis syariah yang baik, kita dapat memastikan bahwa bisnis tidak hanya menguntungkan secara materi, tetapi juga memberikan manfaat yang lebih luas bagi umat dan masyarakat," tutup Aulia. (Aulia Syaroh)
Editor : Aan