Pengukuhan AMSIH HHRMA Kalimantan Barat Periode 2024–2027 Tangguh-Unggul-Bermakna

Editor: Redaksi author photo

 Pengukuhan AMSIH HHRMA Kalimantan Barat Periode 2024–2027

KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) -
Hotel Aston Pontianak menjadi saksi sejarah penting dalam pengembangan sumber daya manusia di industri perhotelan Kalimantan Barat, dengan berlangsungnya acara Pengukuhan AMSIH HHRMA Kalimantan Barat Periode 2024–2027. Mengangkat tema “Tangguh-Unggul-Bermakna”, acara ini menekankan pentingnya kolaborasi sektor perhotelan, pariwisata, dan pendidikan vokasi di wilayah Kalimantan Barat.


Kepala BPSDM Provinsi Kalimantan Barat, Bapak Marjani, yang hadir mewakili Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Bapak Harisson, M.Kes., membuka acara secara resmi. Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi peran AMSIH HHRMA Kalimantan Barat dalam meningkatkan kompetensi SDM perhotelan, yang berkontribusi besar pada perekonomian dan pariwisata daerah.



Pengukuhan dan Pelantikan Pengurus Baru

Acara puncak berlangsung dengan pelantikan Ibu Endang Sri Ravina sebagai Ketua AMSIH HHRMA Kalimantan Barat Periode 2024–2027, yang dipimpin oleh Ketua Umum AMSIH HHRMA Indonesia, Kak Faisal Tjandraatmaja. 


Dalam pidatonya, Kak Faisal menyoroti pentingnya inovasi, kolaborasi, dan adaptasi dalam menghadapi tantangan global, khususnya dalam era transformasi digital. Ia juga menjelaskan sejarah AMSIH sebagai wadah profesional HR perhotelan untuk meningkatkan kompetensi, memperkuat jaringan, dan memberikan kontribusi nyata bagi sektor pariwisata nasional.


Sementara itu, Ibu Endang Sri Ravina mengungkapkan visi AMSIH HHRMA Kalimantan Barat, yang meliputi penguatan kolaborasi antara profesional HR di industri perhotelan, pengembangan kompetensi berkelanjutan melalui pelatihan dan mentoring, serta mendukung pariwisata berkelanjutan dengan pengelolaan SDM yang unggul.


Kerja Sama dengan Dunia Pendidikan

Acara ini juga menjadi momen bersejarah dengan penandatanganan MoU antara AMSIH HHRMA Kalimantan Barat dan tiga SMK di Pontianak: SMKN 1, SMKN 3, dan SMKN 5. Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi antara pendidikan vokasi dan dunia kerja, serta menyiapkan lulusan SMK agar lebih siap menghadapi tantangan industri melalui program pelatihan, magang, dan mentoring yang relevan dengan kebutuhan sektor perhotelan dan pariwisata.


Selanjutnya, Kak Faisal Tjandraatmaja memberikan pemaparan mengenai “Peran Human Capital dalam Melakukan Transformasi Digital dan Organisasi”. Dalam materi tersebut, beliau menjelaskan bahwa transformasi digital bukan hanya penerapan teknologi, melainkan juga perubahan budaya kerja, peningkatan kompetensi SDM, serta inovasi. Keberhasilan organisasi di era digital terletak pada kemampuan untuk beradaptasi dan keberanian untuk berubah.


Acara ini turut dihadiri oleh berbagai pihak, di antaranya Perwakilan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Barat, Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Barat, PHRI Kalimantan Barat, serta Kepala-kepala sekolah SMK yang terlibat dalam kerja sama. Mengusung tema “Tangguh-Unggul-Bermakna”, acara ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem pariwisata yang kompetitif, berkelanjutan, dan penuh makna. (Tim Liputan)

Editor : Aan



Share:
Komentar

Berita Terkini