 |
| Pembantu Direktur (Pudir) 1 Akademi Farmasi (Akfar) Yarsi Pontianak, Ade Ferdinan, |
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) – Kabar duka menyelimuti keluarga
besar Yayasan Rumah Sakit (Yarsi) Pontianak. Pembantu Direktur (Pudir) 1
Akademi Farmasi (Akfar) Yarsi Pontianak, Ade Ferdinan, telah berpulang ke
rahmatullah. Almarhum meninggal dunia di rumah sakit pada Jumat pagi (17 Januari
2025).
Berita ini membawa kesedihan
mendalam bagi seluruh civitas akademika Akademi Farmasi (Akfar) Yarsi Pontianak
dan rekan-rekan sejawat almarhum. Ade Ferdinan dikenal sebagai sosok yang
berdedikasi tinggi dalam dunia pendidikan, khususnya di bidang farmasi. Beliau
telah banyak memberikan kontribusi untuk kemajuan Akfar Yarsi Pontianak, baik
dalam pengembangan akademik maupun dalam membimbing mahasiswa.
Saat jenazah disemayamkan di rumah
duka yang beralamat di Jalan Atot Ahmad, Komplek Sejahtera Asri Blok I No. 3.
Suasana duka sangat terasa di rumah duka, di mana keluarga, kerabat, dan kolega
almarhum mulai berdatangan untuk memberikan penghormatan terakhir.
Semasa hidupnya, Ade Ferdinan
dikenal sebagai pribadi yang rendah hati dan selalu memberikan semangat kepada
rekan kerja dan mahasiswa. Kepergian beliau meninggalkan kenangan yang mendalam
bagi semua yang mengenalnya.
Ade Ferdinan dikenal sebagai sosok
yang berdedikasi tinggi dalam dunia pendidikan, khususnya di bidang farmasi.
Dengan latar belakang pendidikan yang mumpuni dan pengalaman yang luas, ia
telah memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan kurikulum dan program
pendidikan di Akfar Yarsi Pontianak.
Perannya sebagai Pudir 1 mencakup
tanggung jawab strategis dalam bidang akademik, termasuk pengelolaan kegiatan
perkuliahan, peningkatan mutu pembelajaran, dan pengembangan kualitas dosen
serta mahasiswa.
Dalam kepemimpinannya, Ade Ferdinan
menekankan pentingnya inovasi dalam proses pembelajaran. Ia aktif mendorong
penggunaan teknologi dalam pendidikan, seperti penerapan sistem pembelajaran
berbasis digital yang memudahkan akses mahasiswa terhadap materi kuliah.
Selain itu, ia juga turut
memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak, baik institusi pendidikan lain
maupun industri farmasi, guna membuka peluang magang dan kerja bagi para
lulusan.
Salah satu inisiatif penting yang
diusung Ade Ferdinan adalah program pelatihan dan workshop bagi mahasiswa untuk
meningkatkan keterampilan praktis di bidang farmasi. Program ini dirancang
untuk memastikan lulusan Akfar Yarsi Pontianak siap bersaing di dunia kerja,
khususnya dalam menghadapi tantangan era globalisasi.
Rekan-rekan kerja dan mahasiswa
menggambarkan Ade Ferdinan sebagai pemimpin yang ramah, mudah didekati, namun
tetap tegas dalam mengambil keputusan. Kepeduliannya terhadap pengembangan
potensi mahasiswa membuatnya sering terlibat langsung dalam berbagai kegiatan
kemahasiswaan, termasuk memberikan motivasi dan arahan untuk mendorong prestasi
akademik maupun non-akademik.
Dengan visi yang jelas dan dedikasi
yang tak diragukan, Ade Ferdinan terus berupaya menjadikan Akfar Yarsi
Pontianak sebagai institusi pendidikan farmasi yang unggul dan berdaya saing.
Sosoknya tidak hanya menjadi inspirasi bagi mahasiswa, tetapi juga bagi seluruh
civitas akademika di lingkungan kampus.
Seluruh keluarga besar Yarsi
Pontianak menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas kepergian
almarhum. Semoga almarhum diterima di sisi-Nya, diampuni segala dosanya, dan
diberikan tempat terbaik di surga. Kepada keluarga yang ditinggalkan, semoga
diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini. (tim liputan).
Editor : Heri
