Rumah Sakit Spesialis dan Pusat Penelitian King Faisal Melaksanakan Implantasi Pompa Jantung Buatan Berbantuan Robot Pertama di Dunia

Editor: Redaksi author photo


Dokter Feras_8 (2)

KALBARNEWS.CO.ID (RIYADH)  -- Rumah Sakit Spesialis dan Pusat Penelitian Raja Faisal (KFSHRC) di Riyadh telah berhasil melaksanakan implantasi pompa jantung buatan (HeartMate 3) pertama di dunia yang dibantu robot yang dikembangkan oleh Abbott, sebuah prosedur inovatif yang menandai kemajuan signifikan dalam teknologi medis dan perawatan pasien. (16/1/2024).


Operasi ini dilakukan pada seorang pria berusia 35 tahun yang telah dirawat di rumah sakit selama 120 hari karena gagal jantung stadium lanjut, yang juga menyebabkan penurunan fungsi ginjal dan paru-paru. Berkat prosedur operasi yang inovatif ini, pasien kini berada di jalur yang tepat untuk mewujudkan impiannya untuk kembali ke rumah dan berkumpul dengan keluarganya.


Prosedur ini dipimpin oleh Dr. Feras Khaliel, kepala bedah jantung dan direktur Program Bedah Robotik dan Minimal Invasif di rumah sakit tersebut. Pasien hanya dirawat selama empat hari di unit perawatan intensif, sangat berbeda dengan rata-rata 26 hari untuk prosedur serupa yang dilakukan dengan metode bedah tradisional. Waktu pemulihan juga diharapkan dapat dikurangi secara signifikan, dengan pasien diantisipasi akan pulang dalam waktu 10 hari, bukan 63 hari seperti yang biasanya diperlukan untuk intervensi konvensional.


Dr. Bjorn Zoega, wakil CEO KFSHRC, berkomentar: "Tonggak sejarah ini menunjukkan kemampuan kami untuk menyeimbangkan inovasi yang berani dengan langkah-langkah keamanan yang ketat, memberikan solusi medis mutakhir yang mendefinisikan ulang kemungkinan dalam perawatan kesehatan." Ia menambahkan bahwa pencapaian ini memperkuat posisi Arab Saudi sebagai pemimpin global dalam inovasi medis.


Dr. Khaliel menekankan ketepatan dan keamanan operasi dengan bantuan robot, dengan mencatat bahwa pasien tidak mengalami infeksi atau pendarahan selama atau setelah operasi. "Pasien merasa kagum dengan bekas luka yang sangat minimal, yang mencerminkan kemampuan canggih teknologi robot," katanya.


"Kami merasa terhormat telah bermitra dengan KFSHRC di Arab Saudi dalam inisiatif transformatif ini, yang menggarisbawahi peran penting teknologi kesehatan dalam meningkatkan kualitas hidup dan hasil kesehatan", kata Keith Boettiger, VP untuk bisnis gagal jantung Abbott. "Pencapaian ini sejalan dengan komitmen Abbott untuk memberdayakan masyarakat agar hidup lebih sehat dan lebih bermakna."


Keberhasilan ini dibangun di atas warisan pencapaian global KFSHRC, termasuk transplantasi jantung robotik dan transplantasi hati robotik pertama di dunia. Tonggak-tonggak ini menggarisbawahi komitmen KFSHRC untuk menjadi pelopor inovasi dan semakin memperkuat statusnya sebagai pemimpin global dalam perawatan kesehatan khusus.



Patut dicatat bahwa KFSHRC telah menduduki peringkat pertama di Timur Tengah dan Afrika serta peringkat ke-20 secara global dalam daftar 250 Pusat Medis Akademik teratas dunia selama dua tahun berturut-turut dan telah diakui sebagai merek perawatan kesehatan paling bernilai di Kerajaan dan Timur Tengah, menurut peringkat Brand Finance 2024. 


Selain itu, pada tahun yang sama, rumah sakit ini juga menduduki peringkat di antara 250 rumah sakit terbaik dunia dan masuk dalam daftar Rumah Sakit Cerdas Terbaik Dunia untuk tahun 2025 menurut majalah Newsweek. (Tim LIputan)

editor : aan




Share:
Komentar

Berita Terkini