Cek Kesehatan Gratis untuk Semua Usia: Begini Cara Daftar dan Manfaatnya

Editor: Redaksi author photo

Cek Kesehatan Gratis untuk Semua Usia: Begini Cara Daftar dan Manfaatnya

KALBARNEWS.CO.ID (JAKARTA) - 
Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi masyarakat Indonesia resmi dimulai di seluruh Puskesmas pada Senin, 10 Februari 2025. Program ini merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) atau Quick Win yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan akses layanan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat.


Program CKG terbuka untuk semua warga negara Indonesia tanpa terkecuali, mulai dari bayi baru lahir, balita, anak-anak, remaja, orang dewasa, hingga lansia. Pemerintah telah menyiapkan lebih dari 10.200 Puskesmas yang tersebar di berbagai daerah untuk melaksanakan program ini secara serentak, memastikan layanan kesehatan dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat.


Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Kesehatan, Aji Mulawarman, menyatakan bahwa masyarakat diimbau untuk memilih fasilitas kesehatan yang paling dekat dengan domisili mereka agar pemeriksaan kesehatan dapat dilakukan dengan lebih efisien dan nyaman.


Sementara itu, Kepala Komunikasi Kepresidenan RI, Hasan Nasbi, menegaskan bahwa program ini merupakan komitmen pemerintah dalam memastikan layanan kesehatan yang merata dan mudah diakses oleh seluruh rakyat Indonesia. Tahun ini, program CKG ditargetkan menjangkau 60 juta masyarakat melalui 10 ribu Puskesmas dan 15 ribu klinik yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.


Program CKG ini akan dilaksanakan dengan pendekatan siklus hidup masyarakat, berfokus pada tiga momentum utama, yaitu CKG ulang tahun, CKG sekolah, serta CKG khusus untuk ibu hamil dan balita.


CKG ulang tahun akan dimulai pada 10 Februari 2025 dan ditujukan bagi anak-anak usia 0-6 tahun serta masyarakat berusia 18 tahun ke atas. Pemeriksaan kesehatan akan dilakukan di Puskesmas dan klinik mitra Kementerian Kesehatan serta BPJS Kesehatan. Masyarakat dapat memanfaatkan layanan ini dalam kurun waktu mulai dari hari ulang tahun hingga 30 hari setelahnya, memberikan fleksibilitas bagi mereka yang ingin melakukan pemeriksaan kesehatan tanpa harus terburu-buru.


Selanjutnya, CKG sekolah akan dilaksanakan mulai Juli 2025 bertepatan dengan tahun ajaran baru. Program ini menargetkan anak usia 7-17 tahun di berbagai sekolah guna memastikan kesehatan mereka tetap terjaga selama masa pertumbuhan.


Selain itu, CKG khusus akan diberikan kepada ibu hamil dan balita, dengan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan secara berkala di Puskesmas dan Posyandu. Program ini bertujuan untuk memastikan kesehatan ibu dan anak tetap optimal sejak masa kehamilan hingga tahun-tahun awal kehidupan anak.


Untuk memudahkan akses layanan ini, pemerintah menyediakan beberapa metode pendaftaran yang dapat dipilih oleh masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan ketersediaan fasilitas.


Pertama, masyarakat dapat mendaftar melalui aplikasi SATUSEHAT yang memungkinkan pengguna untuk mengisi profil lengkap dan melakukan pendaftaran pemeriksaan hingga tujuh hari sebelum hari ulang tahun. Langkah-langkah pendaftarannya meliputi:


  1. Membuka aplikasi SATUSEHAT dan mencari ikon pemeriksaan kesehatan gratis.
  2. Mengisi identitas lengkap sesuai data diri.
  3. Memilih tanggal pemeriksaan sesuai keinginan.
  4. Memilih lokasi Puskesmas atau klinik sesuai domisili.
  5. Setelah proses selesai, tiket pemeriksaan kesehatan gratis akan diterbitkan.


Bagi anggota keluarga yang tidak memiliki gawai, seperti anak-anak atau lansia, mereka tetap dapat didaftarkan melalui fitur SATUSEHAT Keluarga dengan langkah-langkah berikut:


  1. Masuk ke profil akun utama.
  2. Pilih opsi "Profil Tertaut".
  3. Klik "Tambah Profil" dan isi data diri anggota keluarga.
  4. Setelah data diisi dengan benar, profil anggota keluarga akan berhasil ditambahkan ke dalam aplikasi.


Sebagai alternatif bagi mereka yang tidak memiliki akses ke aplikasi, pendaftaran juga dapat dilakukan melalui WhatsApp Kementerian Kesehatan RI di nomor 0811 10 500 567. Masyarakat hanya perlu mengirim pesan dan memilih menu "Cek Kesehatan Gratis", lalu mengikuti petunjuk lebih lanjut hingga mendapatkan tiket pemeriksaan.


Selain melalui platform digital, masyarakat yang belum memiliki akses ke internet atau telepon genggam tetap dapat memanfaatkan program ini dengan langsung mendatangi Puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat. Cukup dengan membawa KTP, mereka dapat melakukan pendaftaran di tempat melalui barcode yang tersedia.


Bagi masyarakat yang tinggal di wilayah terpencil, perbatasan, atau daerah dengan keterbatasan akses internet, metode pendaftaran langsung di fasilitas kesehatan menjadi solusi agar mereka tetap dapat menikmati layanan kesehatan gratis ini.


Dengan adanya program Cek Kesehatan Gratis ini, pemerintah berharap masyarakat lebih sadar akan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin serta dapat mendeteksi potensi penyakit lebih dini. Langkah ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia secara keseluruhan melalui layanan kesehatan yang lebih merata, mudah diakses, dan bebas biaya. (Tim Liputan).

Editor : Lan

Share:
Komentar

Berita Terkini