Dedikasi Kate Middleton: Peran Baru dan Fokus pada Anak Usia Dini

Editor: Redaksi author photo

Dedikasi Kate Middleton: Peran Baru dan Fokus pada Anak Usia Dini

KALBARNEWS.CO.ID (INGGRS) - 
Kate Middleton membuat langkah mengejutkan dengan sementara melepaskan gelar kerajaannya. Menurut koresponden kerajaan Cameron Walker, Putri Wales mengambil keputusan ini untuk menemani sekelompok anak sekolah dasar dalam perjalanan minibus ke Galeri Potret Nasional.


Langkah ini, yang dilansir oleh Geo TV pada Selasa 11 Februari 2025, merupakan bentuk dedikasi Kate terhadap inisiatif anak usia dini, yang selama ini menjadi fokus utamanya. Dalam laporannya untuk GB News, Walker mengungkapkan bahwa Kate memilih pendekatan unik dalam kegiatan kerajaan dengan menjadi pembantu sekolah dasar selama sehari.


"Putri Wales tampaknya untuk sementara waktu melepaskan status kerajaannya untuk menjadi pembantu sekolah dasar pada hari itu, menemani sekelompok anak-anak di dalam minibus ke Galeri Potret Nasional," tulisnya.


Kate memulai perjalanannya dengan minibus eksekutif yang diatur dan dibiayai oleh Istana Kensington. Namun, menariknya, banyak anak-anak dalam bus tersebut tidak menyadari siapa Kate Middleton sebenarnya. Mereka lebih tertarik pada pengalaman dan aktivitas yang mereka ikuti dibandingkan dengan sosok yang menemani mereka.


"Saya memahami bahwa perjalanan dengan minibus eksekutif tersebut diatur dan dibayar oleh Istana Kensington, tetapi banyak anak-anak di dalam bus tersebut tidak tahu siapakah sang Putri. Mereka lebih tertarik pada kegiatan-kegiatan menyenangkan yang ditawarkan, daripada pembantu VIP mereka," jelas Walker.


Kate turut membantu memandu anak-anak berusia empat dan lima tahun di sekitar jalur interaktif baru yang dirancang untuk membantu perkembangan sosial dan emosional mereka. Langkah ini merupakan bagian dari kerangka kerja yang diluncurkan oleh Kate, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keterampilan sosial dan emosional di Inggris.


"Pada hari Selasa, Catherine membantu memandu anak-anak berusia empat dan lima tahun di sekitar jalur interaktif baru, yang bertujuan untuk membantu perkembangan sosial dan emosional mereka," ungkap Walker.


Sebagai bagian dari inisiatif ini, uji coba gratis jalur interaktif akan dibuka selama enam minggu untuk keluarga dan kelompok sekolah. Ini adalah proyek pertama dalam rangka kampanye Kate yang bertujuan untuk mendorong masyarakat agar lebih memprioritaskan pengembangan anak usia dini.


"Uji coba gratis, yang dibuka selama enam minggu untuk keluarga dan kelompok sekolah, merupakan proyek pertama yang terkait dengan inisiatif Yang Mulia untuk membujuk masyarakat agar memprioritaskan pengembangan anak usia dini," tambahnya.


Sebelum terjun membantu anak-anak sekolah, Kate Middleton dipercaya memegang peran baru dalam Keluarga Kerajaan sebagai “suara akal sehat” bagi anggota bangsawan lainnya. Informasi ini pertama kali disampaikan oleh sumber internal yang dekat dengan In Touch Weekly.


Menurut laporan yang dilansir oleh Geo TV pada Rabu 5 Februari 2025, Kate dikenal memiliki pendekatan pragmatis yang selama ini ia pegang teguh. Sumber tersebut mengungkapkan bahwa Kate selalu dianggap sebagai sosok yang rasional dan penuh pertimbangan, terutama sejak masa mudanya bersama sang suami, Pangeran William.


“Ketika mereka masih muda, Kate adalah pengingat bagi William bahwa setiap langkah mereka diawasi oleh publik, baik di Inggris maupun di seluruh dunia,” ujar sumber tersebut.


Lebih lanjut, ia selalu mengingatkan William tentang tanggung jawab besar yang mereka emban. Namun, seiring berjalannya waktu, peran Kate sebagai pengingat bagi sang suami mulai berkurang karena William telah berkembang menjadi sosok yang lebih matang. Kini, Putri Wales berfokus untuk mengingatkan seluruh anggota Keluarga Kerajaan tentang kewajiban mereka.


“Bagi Kate, anggota Keluarga Kerajaan sebaiknya lebih mudah bergaul dan rendah hati agar tetap mendapatkan kepercayaan publik,” jelasnya.


Perubahan peran ini dikatakan berkontribusi dalam meningkatkan reputasi Keluarga Kerajaan, yang telah lama diperjuangkan oleh Kate. Sementara itu, Pangeran William juga terus menjalankan perannya dengan penuh pengaruh, sesuai dengan visi yang dimiliki oleh sang istri.


Dalam lingkup kerajaan, Kate yang kini berusia 43 tahun dikenal sebagai sosok yang tidak mudah terpengaruh oleh drama internal. Ia tetap fokus pada tugas dan tanggung jawabnya sebagai bagian dari Keluarga Kerajaan, memastikan bahwa setiap langkah yang diambil memiliki dampak positif bagi masyarakat.


“Ia tidak akan menerima omong kosong apa pun dan banyak yang percaya bahwa ia sedang dalam perjalanan menjadi salah satu pemimpin paling tangguh dalam sejarah Keluarga Kerajaan,” tandas sumber tersebut.


Selain menjalankan tugas kerajaan dan mengembangkan inisiatif sosialnya, Kate juga terus memperkuat perannya sebagai seorang ibu bagi ketiga anaknya, Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis. Ia berusaha menyeimbangkan antara tanggung jawabnya sebagai anggota kerajaan dengan peran sebagai ibu yang penuh kasih dan perhatian.


Sebagai bagian dari strategi kerajaan untuk tetap relevan di era modern, Kate berupaya menghadirkan pendekatan yang lebih membumi dalam setiap kegiatan yang ia jalankan. Dengan fokus pada isu-isu yang dekat dengan masyarakat, seperti pendidikan anak usia dini dan kesehatan mental, Kate berusaha menciptakan dampak nyata yang dapat dirasakan oleh banyak orang.


Keputusan Kate untuk sementara melepaskan gelar kerajaannya dalam kegiatan ini menunjukkan dedikasinya terhadap isu-isu yang dianggap penting. Hal ini juga mencerminkan upayanya untuk menjembatani kesenjangan antara Keluarga Kerajaan dan masyarakat biasa, dengan menunjukkan bahwa para bangsawan juga bisa terlibat langsung dalam kegiatan sehari-hari yang bermanfaat bagi publik.


Langkah ini semakin memperkuat citra Kate sebagai sosok yang tidak hanya menjalankan tugasnya secara formal, tetapi juga berusaha memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Dengan kepemimpinan yang semakin matang dan pengaruh yang semakin luas, Kate Middleton diprediksi akan terus menjadi figur sentral dalam perjalanan Keluarga Kerajaan Inggris di masa mendatang. (Tim Liputan).

Editor : Lan

Share:
Komentar

Berita Terkini