Jembatan Penghubung Antar Desa di Kecamatan Kalis Kapuas Hulu Rusak Parah, Ancam Keselamatan Warga Yang Melintas

Editor: Redaksi author photo

Jembatan Penghubung Antar Desa di  Kecamatan Kalis Kapuas Hulu Rusak Parah, Ancam Keselamatan Warga Yang Melintas

KALBARNEWS.CO.ID (KAPUAS HULU) -
Jembatan kayu yang dibangun pada tahun 2003 oleh Koperasi Serba Usaha (KSU) ini menghubungkan Desa Nanga Sebintang, Desa Nanga Lebangan, Desa Peniung, dan Desa Ribang Kadeng. Jembatan tersebut menjadi akses utama bagi ribuan warga yang melintasinya setiap hari.


Bukan hanya untuk mobilitas masyarakat, jembatan ini juga vital untuk kegiatan ekonomi setempat seperti mengangkut hasil pertanian dan kebutuhan sehari-hari. 


Namun, seiring berjalannya waktu kondisi jembatan semakin memburuk. Beberapa bagian kayu sudah amblas dan miring membuat jembatan tersebut semakin berbahaya terutama bagi anak sekolah dan masyarakat yang sering melintasinya.


Valentinus Ondot seorang tokoh masyarakat Desa Ribang Kadeng, menjelaskan bahwa meskipun jembatan tersebut sudah dibangun hampir 22 tahun lalu, hingga kini belum ada perbaikan yang dilakukan. 


“Jembatan ini sudah lama rusak dan kami sangat khawatir dengan keselamatan warga. Setiap hari ada anak sekolah dan masyarakat yang melintasi jembatan ini. Kalau tidak segera diperbaiki, bisa saja terjadi kecelakaan yang lebih fatal,” ujar Ondot.


Pentingnya perbaikan jembatan ini tak hanya dirasakan oleh warga sekitar, tetapi juga oleh pihak-pihak terkait yang mengerti betapa vitalnya jembatan ini bagi kehidupan sehari-hari. Warga berharap agar pemerintah daerah segera turun tangan dan melakukan perbaikan jembatan.


Bahkan, jika memungkinkan mereka meminta agar jembatan yang sudah tidak layak pakai itu diganti dengan jembatan yang lebih kuat dan aman.


Warga juga mengungkapkan keprihatinannya karena selama ini belum ada upaya signifikan dari pihak berwenang untuk menangani kerusakan jembatan tersebut.


Kondisi ini semakin memperburuk rasa khawatir mereka terutama dengan datangnya musim hujan yang bisa mempercepat kerusakan dan menambah potensi bahaya.


“Harapan kami, pemerintah daerah segera memperbaiki atau bahkan membangun jembatan baru yang lebih aman dan kuat. Jangan sampai ada korban jiwa dulu baru ada tindakan,” tambah Ondot.


Jembatan ini bukan hanya fasilitas umum tetapi juga menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat setempat. Oleh karena itu, keberadaan jembatan yang aman dan kokoh sangatlah penting demi kelancaran aktivitas masyarakat di daerah tersebut (DH)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini