Tinggalkan Kobenhavn, Kevin Diks Ingin Tantangan Baru di Liga Jerman

Editor: Redaksi author photo

Tinggalkan Kobenhavn, Kevin Diks Ingin Tantangan Baru di Liga Jerman

KALBARNEWS.OC.ID (JAKARTA) - Bek Timnas Indonesia, Kevin Diks, resmi berlabuh di klub Bundesliga Jerman, Borussia Monchengladbach, setelah meninggalkan FC Kobenhavn di Liga Denmark. Transfer ini menandai babak baru dalam kariernya sebagai pesepakbola profesional, sekaligus menjadikannya pemain Indonesia pertama yang berkompetisi di Bundesliga musim depan.


Pengumuman kepindahan Diks diumumkan secara resmi oleh Borussia Monchengladbach pada Minggu, 26 Januari 2025, melalui akun media sosial mereka. 


"Hai Kevin Diks! Kami tidak sabar untuk melihat Anda mengenakan seragam Die Fohlen," tulis laman resmi klub @borussia dalam unggahannya di Instagram dan Twitter.


Diks bergabung dengan status bebas transfer setelah kontraknya bersama FC Kobenhavn berakhir. Di klub barunya, ia menandatangani kontrak jangka panjang yang akan berlangsung hingga tahun 2030.


Kevin Diks lahir pada 6 Oktober 1996 di Apeldoorn, Belanda. Ia memulai karier sepak bola profesionalnya di Liga Belanda (Eredivisie) bersama Vitesse Arnhem pada usia 17 tahun. Bakatnya menarik perhatian klub-klub besar Eropa, hingga pada tahun 2016, Fiorentina mendatangkannya ke Serie A Italia. Namun, Diks hanya bertahan enam bulan sebelum dipinjamkan ke klub lain. Setelah beberapa kali dipinjamkan, ia akhirnya memilih untuk melanjutkan karier di Liga Denmark bersama FC Kobenhavn.


Bersama Kobenhavn, Diks berkembang menjadi salah satu bek sayap tangguh dan berkontribusi besar dalam kesuksesan timnya di kompetisi domestik serta Liga Champions. Di tingkat internasional, Diks menjalani debut bersama Timnas Indonesia pada 15 November 2024 dalam laga melawan Jepang, meskipun pertandingan tersebut berakhir dengan kekalahan 0-4 bagi Indonesia. Kepindahannya ke Borussia Monchengladbach menjadi tonggak sejarah baru bagi kariernya sekaligus sepak bola Indonesia. Ia akan menjadi pemain Indonesia pertama yang merumput di Bundesliga, salah satu dari lima liga top Eropa.


Ternyata, keputusan untuk meninggalkan FC Kobenhavn dan bergabung dengan Borussia Monchengladbach bukanlah hal yang mudah bagi Kevin Diks. Dalam wawancara bersama Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye, di kanal YouTube The Haye Way yang tayang pada Sabtu, 8 Februari 2025, Diks mengungkapkan bahwa ia sempat berada dalam dilema besar. 


"Setahun lalu ketika mereka (FC Kobenhavn) memberikan kontrak baru, ini sangat sulit," kata Diks.


 Namun, ia menegaskan bahwa sebagai seorang pemain profesional, ambisi untuk berkembang harus diutamakan. 


"Tapi kesempatan emas tak datang dua kali. Tentunya sebagai pemain, kita memiliki ambisi," tegasnya.


Kevin Diks juga mengakui bahwa kehidupannya di Denmark sangat nyaman, baik bagi dirinya maupun keluarganya. Namun, ia ingin mencari tantangan baru yang lebih besar, yang akhirnya membawanya ke Bundesliga Jerman.


 "Jadi itu lebih menarik bagi saya daripada tinggal di sini tentunya (Denmark). Kami menyukai Denmark, istri, putriku, semuanya senang, kami bahagia di sini. Putriku lahir di sini. Ini musim keempat saya di sini, tapi tantangan besar telah menanti di Jerman," ungkapnya. 


Diks juga menyadari bahwa kompetisi di Bundesliga jauh lebih ketat dibandingkan Liga Denmark. Oleh karena itu, ia merasa waktunya sudah tepat untuk menguji kemampuannya di level yang lebih tinggi. 


"Tapi ketika tim dari lima liga besar datang, itu agak sulit juga di musim panas lalu. Saya punya pilihan yang sangat konkret. Jadi ini waktu yang tepat untuk pergi dan mencoba level saya di lima liga teratas itu (Liga Jerman)," ujarnya


Borussia Monchengladbach adalah salah satu klub tradisional di Bundesliga yang memiliki sejarah panjang dalam sepak bola Jerman. Dikenal dengan julukan Die Fohlen (Para Kuda Muda), klub ini telah memenangkan lima gelar Bundesliga dan menjadi salah satu kekuatan sepak bola Jerman pada era 1970-an. Dengan kepindahannya ke Gladbach, Kevin Diks diharapkan dapat beradaptasi dengan cepat dan menjadi bagian penting dari skuad tim asuhan pelatih Gerardo Seoane.


Keberhasilan Kevin Diks menembus Bundesliga menjadi kebanggaan tersendiri bagi sepak bola Indonesia. Kehadirannya di salah satu liga terbaik dunia diharapkan dapat membuka jalan bagi lebih banyak pemain Indonesia untuk berkarier di Eropa. Dengan usia yang masih 28 tahun dan pengalaman bermain di berbagai liga Eropa, Diks memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu bek terbaik yang pernah dimiliki Timnas Indonesia. Kini, para penggemar sepak bola Tanah Air menantikan debut resminya bersama Borussia Monchengladbach di Bundesliga musim depan. (Tim Liputan).

Editor : Lan

Share:
Komentar

Berita Terkini