Konkoorcab XI PMII Kalbar: Konsolidasi Perjuangan dan Pembangunan
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kalimantan Barat menggelar Konferensi Koordinator Cabang (Konkoorcab) XI pada Senin, 17 Februari 2025, di Gedung Dekopinwil Kalimantan Barat, Jalan Letjend Sutoyo, Pontianak.
Dengan mengusung tema “PMII Dalam Narasi Perjuangan dan Pembangunan”, acara ini dihadiri oleh sekitar 150 peserta dari berbagai elemen PMII dan tamu undangan.
Turut hadir dalam kegiatan ini perwakilan Pj. Gubernur Kalbar, Ir. Mulyadi (Kepala Biro Kesra Pemprov Kalbar), Ketua IKA PMII Kalbar H. Suib, SE, M.Sos., Kasubdit 3 Dit Intelkam Polda Kalbar Kompol Adi Nugroho, S.H., Ketua Bidang Cyber dan Sandi Negara PB PMII Mochammad Mahfud, serta sejumlah tokoh lainnya.
Ketua Pelaksana OC Nur Rokhim dalam laporannya menyampaikan bahwa Konkoorcab XI akan berlangsung selama tiga hari, dari 17 hingga 19 Februari 2025, dengan agenda utama pemilihan kepemimpinan baru PKC PMII Kalimantan Barat. Ia mengajak seluruh peserta untuk menjaga semangat kebersamaan, musyawarah, serta menjunjung tinggi demokrasi dalam forum ini.
Ketua PKC PMII Kalbar Wahid Hasyim dalam sambutannya menekankan pentingnya soliditas dalam organisasi. Ia juga mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh pemerintah daerah dan kepolisian dalam berbagai kegiatan PMII.
“Saat ini PMII di Kalbar telah berkembang menjadi delapan cabang dengan yang terbaru, PC PMII Kapuas Hulu. Ini menunjukkan bahwa PMII semakin meluas dan diterima di berbagai daerah,” ungkapnya.
Ketua IKA PMII Kalbar, H. Suib, SE, M.Sos., menyoroti pentingnya kaderisasi yang berkelanjutan serta dorongan agar Konkoorcab mendatang dapat dilaksanakan di daerah lain. Ia juga menekankan perlunya regenerasi kader agar PMII semakin eksis di lingkungan akademik, khususnya di kampus-kampus umum.
“PMII harus tetap berada di garis depan dalam mengawal kebijakan pemerintah agar selalu berpihak kepada rakyat,” ujarnya.
Ketua Bidang Cyber dan Sandi Negara PB PMII Mochammad Mahfud mengajak kader PMII untuk lebih peka terhadap kebijakan pemerintah, terutama dalam pengurangan anggaran pendidikan yang dinilai dapat berdampak besar terhadap akses pendidikan bagi masyarakat kurang mampu.
Ia juga mengimbau seluruh kader untuk melakukan analisis kebijakan di daerah masing-masing serta siap turun ke lapangan untuk mengadvokasi kepentingan rakyat.
Kasubdit 3 Dit Intelkam Polda Kalbar, Kompol Adi Nugroho, menyampaikan apresiasinya terhadap peran PMII dalam membangun bangsa. Ia menekankan pentingnya sinergi antara organisasi kepemudaan, pemerintah, dan aparat keamanan dalam menjaga stabilitas dan kemajuan daerah.
“PMII sebagai organisasi kemahasiswaan Islam telah membuktikan kiprahnya dalam mencetak kader-kader pemimpin yang berintegritas dan memiliki semangat juang tinggi,” ungkapnya.
Gubernur Kalbar Ir. Mulyadi menyampaikan harapan agar PMII terus menjadi mitra strategis pemerintah dalam pembangunan daerah.
“PMII harus menjadi contoh organisasi yang baik serta senantiasa hadir dalam setiap dinamika sosial, politik, dan budaya untuk memperjuangkan kepentingan rakyat,” tegasnya.
Acara ini ditutup dengan peresmian pembukaan Konkoorcab XI PMII Kalbar oleh Ir. Mulyadi. Dengan semangat perjuangan dan pembangunan, Konkoorcab XI diharapkan dapat menghasilkan pemimpin baru yang mampu membawa PMII Kalimantan Barat ke arah yang lebih maju dan berkembang. (Tim Liputan)
Editor : Aan