Mimpi Jadi Kenyataan, Sandy Walsh Bersiap Berkarier di Liga Jepang

Editor: Redaksi author photo

Mimpi Jadi Kenyataan, Sandy Walsh Bersiap Berkarier di Liga Jepang

KALBARNEWS.COP.ID (JAKARTA) - 
Sandy Walsh dikabarkan akan segera bergabung dengan klub papan atas Liga Jepang, Yokohama F. Marinos, setelah kontraknya dengan KV Mechelen mendekati akhir. Kabar ini pertama kali mencuat melalui jurnalis Belgia, Jonas van de Veire, yang mengungkap bahwa pengumuman resmi akan dilakukan pada Sabtu, 8 Februari 2025.


"Setelah petualangan bersama Indonesia, satu lagi menanti di Jepang," tulis Van de Veire melalui akun X @Jonasvdv pada Kamis, 6 Februari 2025.


Menurutnya, saat ini seluruh pihak yang terkait dengan kepindahan Sandy Walsh, termasuk agennya, sedang menyelesaikan detail kontrak agar kesepakatan bisa diumumkan tepat waktu.


"Semua pihak sedang bekerja untuk menyelesaikan detail kontrak. Kesepakatan harusnya bisa diselesaikan pada Sabtu, 8 Februari 2025," lanjutnya.


Menanggapi rumor tersebut, agen Sandy Walsh, Zouhair Essikal, turut memberikan pernyataan yang menguatkan kabar kepindahan pemain Timnas Indonesia itu ke Yokohama F. Marinos. Dalam unggahan Instagram pribadinya, Essikal menyebut transfer ini sebagai "mimpi yang menjadi kenyataan" bagi kliennya.


Dalam foto yang diunggah di Instagram Story @zouhair_essikal, Essikal terlihat berada di bandara bersama Sandy Walsh, yang diyakini tengah bersiap terbang ke Jepang untuk menyelesaikan proses transfernya.


"Sebuah mimpi akan segera menjadi kenyataan, Sandy Walsh," tulis Essikal pada Kamis, 6 Februari 2025.


Sejak bergabung dengan KV Mechelen, Sandy Walsh memang mengalami masa sulit dalam mendapatkan menit bermain. Kontraknya yang akan berakhir pada Juni 2025 membuatnya semakin terbuka untuk pindah klub, dan Yokohama F. Marinos diyakini sebagai destinasi ideal baginya.


Selain membuka peluang mendapatkan menit bermain lebih banyak, bermain di J-League juga dinilai akan lebih memudahkan Sandy Walsh dalam memenuhi panggilan Timnas Indonesia.


Jika kepindahan ini terealisasi, Sandy Walsh akan bergabung dengan daftar pemain Timnas Indonesia yang pernah merasakan atmosfer ketatnya kompetisi Liga Jepang. Beberapa nama besar yang pernah berkarier di J-League antara lain Pratama Arhan yang bergabung dengan Tokyo Verdy pada musim 2022-2023 setelah diboyong dari PSIS Semarang. Namun, pemain yang berposisi sebagai bek kiri ini mengalami kesulitan untuk menembus skuad utama. 


Dalam dua musimnya bersama Tokyo Verdy, Arhan hanya mencatatkan dua kali penampilan dengan total 55 menit bermain di liga. Pada musim 2023, ia bahkan hanya dimainkan sekali sebagai pemain pengganti selama 10 menit. Peluangnya lebih besar datang di ajang Piala Kaisar Jepang 2023, di mana ia sempat tampil dua kali. Namun, kurangnya menit bermain membuat Arhan akhirnya memutuskan pindah ke klub Korea Selatan, Suwon FC, pada musim 2024-2025.


Pemain naturalisasi Indonesia, Stefano Lilipaly, juga pernah merasakan bermain di Liga Jepang saat bergabung dengan Consadole Sapporo pada Maret 2014. Namun, perjalanan Lilipaly di Jepang tidak berlangsung lama. Ia hanya bertahan selama tujuh bulan di klub tersebut dan hanya dimainkan satu kali dalam pertandingan resmi. Meski begitu, ia tetap mencatatkan satu assist dalam satu-satunya laga tersebut. Setelah gagal mendapatkan tempat di skuad utama, Lilipaly akhirnya kembali ke Indonesia pada akhir 2014 dan bergabung dengan Persija Jakarta.


Mantan striker Timnas Indonesia, Irfan Bachdim, juga pernah mencoba peruntungannya di Liga Jepang. Pada 2014, ia bergabung dengan Ventforet Kofu, sebelum kemudian pindah ke Consadole Sapporo satu tahun berselang. Meski menghabiskan total tiga tahun di Jepang, Bachdim kesulitan mendapatkan menit bermain reguler. 


Dalam catatan statistik, ia hanya tampil sebanyak 12 kali dan menyumbangkan satu assist selama membela Consadole Sapporo. Setelah kontraknya di Jepang berakhir pada 2017, Bachdim memilih kembali ke Indonesia untuk memperkuat Bali United.


Jika transfer Sandy Walsh ke Yokohama F. Marinos benar-benar terealisasi, harapan besar pun disematkan kepada pemain berusia 29 tahun ini. Yokohama F. Marinos adalah salah satu klub terbaik di J-League dan memiliki reputasi yang kuat di level Asia. Klub ini secara konsisten bersaing di papan atas liga domestik dan kerap tampil di ajang Liga Champions Asia.


Kepindahan ke klub sekelas Yokohama Marinos bisa menjadi titik balik bagi karier Sandy Walsh, terutama setelah periode sulitnya di KV Mechelen. Selain itu, bermain di J-League juga bisa menjadi keuntungan bagi Timnas Indonesia, karena ia berkompetisi di liga yang lebih kompetitif dibandingkan liga-liga di Eropa tempatnya bermain sebelumnya.


Kini, penggemar sepak bola Indonesia hanya bisa menunggu hingga 8 Februari 2025 untuk melihat apakah kabar ini benar-benar menjadi kenyataan. Jika transfer ini terealisasi, Sandy Walsh akan menjadi pemain Indonesia terbaru yang merasakan ketatnya persaingan di Liga Jepang. (Tim Liputan).

Editor : Lan

Share:
Komentar

Berita Terkini